UAN
Seorang anak tetangga sedang mengikuti UAN tingkat SMP
Saya: "Kiko, gimana ujiannya Kakak Maya?"
Kiko: "Baik tante, besok hari terakhir"
Saya: Apa kata Kakak Maya...ujiannya susah nggak?
Kiko: "Nggak tuh, khan dia dapat bocoran. Dapat semua kunci jawaban. Jawabannya bener semua lho tante."
Saya: "Ha?! Emang dia dapet darimana?"
Kiko: "Temennya. Semua temen2nya tau kok. Ada yang dapet lembar jawaban. Ada yang dapet sms."
Saya: "Gurunya tau nggak kira2"
Kiko: "Nggak tuh"
Dan sayapun hanya bisa mengelus dada sambil bertanya...Mau dibawa kemanakah UAN?
Saya: "Kiko, gimana ujiannya Kakak Maya?"
Kiko: "Baik tante, besok hari terakhir"
Saya: Apa kata Kakak Maya...ujiannya susah nggak?
Kiko: "Nggak tuh, khan dia dapat bocoran. Dapat semua kunci jawaban. Jawabannya bener semua lho tante."
Saya: "Ha?! Emang dia dapet darimana?"
Kiko: "Temennya. Semua temen2nya tau kok. Ada yang dapet lembar jawaban. Ada yang dapet sms."
Saya: "Gurunya tau nggak kira2"
Kiko: "Nggak tuh"
Dan sayapun hanya bisa mengelus dada sambil bertanya...Mau dibawa kemanakah UAN?
Comments
iya tuh, baru kesampean pasang foto di blog. mudah-2an kalo ketemu di lombok nanti beneran inget ya...
btw, baru baca lagi komentar bu han soal pusisi ultah itu; itu bukan karyaku, tapi karya si ayah, so yang saat itu bertambah tua bukan mamaku, tapi mama anak-2ku, hehehehe..ayahnya anak-2 abis makan pil nafsu bikin puisi, akhir-2 ini kerjanya kasih pusisi melulu, hehehehe...
suami ku juga sependapat tuh dgn suaminya mbak Yoyoh (halo mbak ..)
ini kan dampak dari penilaian prestasi 3 tahun cuma dilakukan 2 jam saja
anak nggak menghargai proses...pokoknya hasil akhir
prosesnya mau ngaco keq mau haram keq
semoga kedepan lebih baik