Finding Hani

"Mbak, mengurus visa dikonjen amrik sekitar 20 hari lho" itu kata teman saya ketika tahu saya akan mengurus visa ke Konjen Amerika di Auckland. Lama amat pikir saya. Sebenarnya saya cukup percaya diri dengan mengantongi surat dari panitia konferensi...tapi, apapun bisa saja terjadi khan. Saya tidak tahu cara mengurus visa untuk kenegara lain. Yang jelas prosedur pengurusan visa ke Amerika sudah jauh berbeda ketika saya mengurus visa yang sama 13 tahun yang lalu...hahaha, lama sekali ya. Belum lagi ditambah status negara kita setelah kejadian2 besar di Amerika yang pelakunya dinamakan teroris itu. Kalau sudah berpikir seperti itu, duuuh...mending tempat konferensinya di Samoa aja deh yang notebene tidak perlu pakai visa. Dimulai dengan mengisi formulir secara online kemudian membubuhkan foto dan tanda tangan diformulir tersebut. Setelah itu membayar biaya permohonan visa sejumlah NZ$170 di kantor pos dan membeli courier bag . Beres semua, dilanjutkan dengan menelpon nomor 09

Sebuah postcard dari Mandalay. Terima kasih ya bu Syl . Postcard nya cantik sekali ;) Satu lagi dari seorang teman yang baru saja liburan ke Perancis. Terima kasih ya Han . Mbok ya aku dikirimin yang dari Singapur gitu ;) Dan satu informasi buat penggemar postcard . Yang ingin mendapatkan postcard dari berbagai negara, coba deh klik ini . Terima kasih ya Ret infonya. Aku baru register, udah banyak lho yang pengen kirim postcards ;)

Tiga belas tahun yang lalu, saya tidak begitu mengenal Fiji, hanya sebatas tahu kalau Fiji itu ada di wilayah Pasifik Selatan, hingga sebuah project membuat saya mengalihkan begitu banyak perhatian untuk mengenal Negara itu. Sebenarnya pada saat yang bersamaan, saya sudah memutuskan untuk menghabiskan 2 minggu liburan kuliah saya untuk belajar memonitor terumbu karang di Hawaii. Tapi berhubung nama besar seorang peneliti kelautan berkebangsaan Perancis, membuat saya memutuskan untuk ikut bergabung dalam project nya di Fiji. Kapan lagi dong bisa bergabung dengan peneliti kelas dunia…hehehe . Sebetulnya saya ingin ikut dua2nya karena kebetulan waktunya nyambung . Tapi yaaa berhubung sang sponsor alias orangtua hanya mengijinkan untuk memilih salah satunya, saya memutuskan untuk mengambil project yang di Fiji itu. Saya pikir juga karena jarang khan ada orang Indonesia yang mau melancong ke negara2 di wilayah Pasifik Selatan. Duh kesannya eksklusif gitu…hahaha. Beberapa bulan yang lalu s

Saya : "Bi, kenapa kok tiba2 Hani kangen pengen diving di Ambon. Kangen pengen menyelam bersama manta ray yang sedang menari dibirunya laut pulau Seram Barat. Berjemur sambil menikmati makan siang dipulau pasir yang belum memiliki nama. Menikmati dinding2 batu karang yang tidak kalah cantiknya seperti yang di Pha Nga Bay dengan long boat. Atau menyelam bersama dugong dihamparan padang lamun di Nusa Laut. Menikmati terumbu karang yang 95% masih dalam kondisi sangat baik (hasil survey saya nih) dengan ikan2 karang dengan warna-warni sempurna ciptaan yang Kuasa. Hmm...bagaimana dengan menyelam sore hari di depan marine centre milik kampus di desa Hila sambil menunggu teman yang jago sekali memancing cumi besar. Tunggu dulu, ada tempat2 cantik di Kepulauan Banda yang terumbu karangnya...aduhaiii. Pulau Ai, Pulau Hatta, Gunung Api...ah! Itu belum cukup. Ada banyak tempat di Teluk Ambon yang punya banyak kejutan. Sayang saya belum pernah diving diwreck dekat rumah kontrakan saya dulu. A

Abi punya kebiasaan baru. Membuat muffin . Padahal kalau sedang diskusi tentang resep masakan, tidak hanya muffin yang jadi topiknya. Tapi ujung2nya yang dibuat adalah muffin. Dan anak2 sayapun berkomentar. "Muffin lagi...muffin lagi" atau... "Abi kenapa sih buat muffin lagi...kita sampai capek nih buat ngabisinnya" Tapi itu tidak menyurutkan semangat si Abi untuk tetap buat muffin "Oooh...muffin" Selain abi, saya punya kebiasaan baru juga. Mengkonsumsi folic acid setiap pagi. Literatur saya jadi tambah banyak dengan buku2 atau majalah yang terakhir saya baca 4 tahun yang lalu. Kemudian membuat janji dengan midwive setiap bulannya. "Sebenarnya saya tidak punya rencana...tapi Allah sudah berencana rupanya" dan kalau sudah begitu...nikmati saja ;)

Siapa yang tidak pernah nyontek? Terus terang saya pernah. Entah beberapa kali, yang penting praktek menyontek pernah saya lakukan ketika saya SMP atau SMA dan bahkan ketika kuliah. Kuliah?! Tapi ceritanya jadi lucu karena terlalu banyak bahan yang harus dihafal, jadi saya dan beberapa teman dapat jatah bagian masing2 untuk menghafal. Ketika ujian, kita saling berbagi hasil hafalan sesuai pertanyaan yang diajukan. Nah kalau begini salah dosennya atau mahasiswanya ya...hehehe Di universitas saya sedang masa ujian selama 2 minggu. Disetiap ruangan ujian ada tanda peringatan bagi para tukang contek. Kalau sudah begitu, pasti ada indikasi bahwa praktek menyontek masih dilakukan para mahasiswa. Ketika teman saya sedang belajar diperpustakaan, dia bercerita bahwa seorang mahasiswa sedang sibuk menulis diselembar kertas dengan tulisan yang super mini. Ah, apa lagi kalau bukan untuk contekan. Ternyata tidak hanya dipintu ruang ujian saja yang ada peringatan bagi para tukang contek. Pintu toil

Hari raya Idul Fitri di New Zealand jatuh pada hari Selasa tanggal 24 Oktober. Sebenarnya kita berharap Lebaran jatuhnya hari Senin karena kebetulan hari Senin adalah hari libur nasional, Labour Day. Tapi Alhamdulillah, hari Selasa kebetulan adalah Teachers Day disekolahnya anak-anak. Jadi anak-anak tidak masuk sekolah. Hari Selasa pagi saya sudah siap2 karena menurut pengalaman teman2 yang tinggal disini, kalau tidak pagi2 bisa tidak dapat tempat. Di Hamilton, Sholat Ied tidak dilaksanakan dilapangan karena cuaca yang cepat sekali berubah, sehingga sholat Ied selalu dilaksanakan didalam ruangan. Tidak banyak muka teman2 mahasiswa yang hadir. Kebetulan sekarang lagi masa ujian, jadi kemungkinan mereka sedang ujian. Saya sendiri menghabiskan akhir pekan sebelum lebaran dikampus untuk menyelesaikan tugas. Duh, biasanya mau lebaran sibuknya buat ketupat dan opor didapur, untuk sementara ketupat dan opornya diganti buku2 dan jurnal yang diolahnya dilibrary...hehehe. Setelah sholat Ied, sa

Taqabbalallahu Minna wa Minkum Shiyama wa Shiyamakum Minal Aidin wal Faidzin Ma'af Lahir dan Bathin Selamat Idul Fitri 1427 H Boen, Hani, Khansa, Tsaqif, Azka dan Miska note: picturenya msn nih

Tsaqif, Eid milaad saeed kata Oom Ibrahim dari Arab Ois guade winsch i dia zum Gbuadsdog kata Tante Johanna dari Austria Alles Gute zum Geburtstag kata Tante Sonja dari Jerman Otanjou-bi Omedetou Gozaimasu kata Tante Chikako dari Jepang Saeng il chuk ha ham ni da kata Tante Jiyoung dari Korea Kia huritau ki a koe kata orang Maori Feliz Cumpleaños kata Tante Maca dari Chili Hongera! or Heri ya Siku kuu kata tante Upendo dari Tanzania Suk San Wan Keut kata tante Nina dari Thailand Selamat ulang tahun yang ke-10 ya...dari abi, ibu, kakak, aca dan ica

Sudah lama saya tidak lembur, dalam arti kata kerja sampai larut ditempat kerja. Kalau lembur dirumah sih sering, maksudnya lembur beresin rumah...hehehe. Ruang kerja saya isinya untuk 3 orang student. Teman yang dari Tanzania bisa dipastikan tidak akan pernah lembur. Karena setiap sore dia sudah harus meninggalkan ruang kerja untuk menjemput anaknya disekolah. Dan karena ada fasilitas komputer dirumahnya, dia jadi lebih banyak kerja dirumah sambil menemani anak2nya. Walaupun dirumah juga ada komputer, tapi biasanya kalau malam jadi jatahnya anak2 kalau ada PR. Teman lainnya dari PNG. Kebetulan dia baru pulang penelitian. Wah kalau ini mah senang sekali menghabiskan waktunya diruangan. Kuat banget kerja dan kadang dia menghabiskan malam ditempat kerja. Tidak hanya satu atau dua orang saja yang betah lama2 kerja sampai larut malam. Teman dari Malawi dan Thailand termasuk yang juga demen lama2 ditempat kerja. Karena belum pernah lembur, ya...sekali2 dong ingin mencoba. Kebetulan ada sat

Kegemaran saya lagi terbalik. Dari pengirim postcards , sekarang jadi penerima postcards . Mungkin si teman Jerman yang menjadi inspirasi. Ruang kerjanya penuh dengan postcards... hmm, sepertinya menarik juga memandangi gambar2 cantik dari berbagai negara selain memandangi buku text dan jurnal2 sepanjang hari. Lha kok ya pas ada yang mau menanggapi. Kebetulan si pemilik blog ini lagi memiliki intensitas tinggi berkunjung kebeberapa negara. Hasilnya...ya postcards dari Mesir, Vietnam, Kamboja dan ketika transit di Singapurapun dia sempat mengirimkan sebuah postcard. Thanks a lot ya Al . Saya masih tunggu postcard Indonesianya ;) Sebuah kejutan juga datang dari si Bagas . Postcard cantik dari Stockholm kini ikut memenuhi dinding ruang kerja saya. Makasih ya gas :) Tetangga saya punya kebun bunga yang mulai bermekaran dimusim semi. Suatu sore ketika pulang dari kampus, ada aroma lavender diruang makan. Hmm... ternyata si tetangga mengirimkan rangkaian bunga dari kebunnya. Dan di

New Zealand terkenal dengan cuaca yang cepat sekali berubah dalam satu hari. Bayangkan...satu hari bisa ada panas, mendung dan hujan bergantian. Hal ini mempengaruhi cara saya berpakaian. Karena ramalan cuaca ditv cukup akurat, saya wajib nonton ramalan cuaca ditv setiap sore hari...maksudnya biar kalau kekampus besoknya tidak salah kostum gitu . Khan nggak lucu hari panas saya memakai jaket tebal. Berhubung ramadhan, sore hari saya lebih banyak nongkrong didapur. Jadi acara nonton ramalan cuaca ditv saya wakilkan dengan si abang. Kemarin sore sambil main2 dengan adiknya, abang teriak dari ruang tamu kalau cuaca di Hamilton esoknya cerah. Paginya, saya lihat memang matahari bersinar. Dengan tersenyum saya menyiapkan baju yang biasa saya pakai ke kampus saat musim panas. Dengan senyuman masih menyungging, saya jalan kaki dengan riang. Maklumlah sudah 2 hari Hamilton hujan terus. Belum 10 menit berjalan kaki (saya perlu 20 menit untuk sampai kekampus)...awan mulai berarak. Waduuuh ...al

D*** : "han dikau puasa hr ini ato bsk seh?" Saya : "aku ndak puasa krn lg ... huehehe. emang infonya pegimane" D*** " "sama...boen puasa sekrng? infonya buln tak nampak semalam jd mulai senin" Saya : "mas boen, khansa ama tsaqif puasa tuh" Langsung browsing ke websitenya FIANZ dan IMAN The new moon for Ramadhan was not sighted. Therefore, Monday, 25 September 2006 will be 1st of Ramadhan 1427H. Saya :"Biii...puasanya ternyata hari senin" Setelah itu yang terdengar dua orang anak berumur 11 dan 10 tahun lari2 kedapur...

Ah...saya lagi tidak kangen gado-gado kok. Hanya mewakilkan keanekaragaman postingan saya saja... Sudah lama saya tidak ngeblog dalam arti kata menghasilkan tulisan diblog saya sendiri. Sepertinya lebih dari 3 bulan ini saya jadi penikmat tulisan blognya si anu, si itu dan si si yang lainnya. Nikmat? Oh, tentu saja... Sampai akhirnya... Ketika saya sempatkan diri untuk main kerumah teman yang juga blogger . Sudah lama ingin main kerumahnya, hanya karena banyaknya buku2 yang harus dibaca, membuat saya jadi penghuni setia perpustakaan kampus. Si Mas...aneh nggak sih manggil si Mas yang orang Manado asli dengan panggilan orang Jawa...menurut saya dan istrinya si Mas tidak anehlah... lha wong , istrinya orang Solo asli, jadi wajar tho ...hehehe. Dia menanyakan kenapa sudah lama saya tidak pernah posting lagi...dan sepertinya saya sudah hafal diluar kepala saya jawaban kenapa saya tidak pernah posting saking banyaknya teman yang menanyakan hal yang sama. Sibuk? Sudah pasti. Lantas terce

semua orang sibuk menonton dan membicarakan bola...dan saya? ...sibuk mencari rumah, mengurus sekolah anak2, mendiskusikan papers saya untuk semester b ini. lagian juga saya mo nonton bola pas finalnya aja...hehehe

Bapak saya menghabiskan masa kecil dan sekolahnya dikota itu Beliaupun bertemu dengan ibu saya dikota itu Ketika masa sekolah, saya selalu menghabiskan beberapa hari liburan sekolah saya dikota itu Bagi kami kota itu penuh arti Ketika Sabtu malam semua media bercerita tentang kota itu dibagian headlines atau breaking news Hanya airmata yang menetes membayangkan kota itu dan penduduknya Saya turut berduka... Semoga Yogyakarta bisa segera pulih...

...yang punya blog lagi tenggelam dengan buku-buku digedung cantik ini ;) Ada yang mau mengintip, silahkan klik ini

Jadwal kelas saya di Language Institute adalah dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore dengan 2 kali break selama 10 menit diantara jam kelas dan 1 jam untuk lunch time . Waktu lunch time adalah waktu yang paling menyenangkan buat saya karena bisa kumpul dengan international students lainnya untuk sekedar ketawa-ketiwi melepas penat yang kadang2 timbul selama kelas, maklumlah saya masuk di level kelas untuk persiapan studi diuniversitas...jadi bisa dibayangkan khan betapa seriusnya...hehehe. Rata2 international students yang belajar di Language Institute tinggal bersama homestay family . Sebenarnya rencana awal saya juga seperti itu, tapi kok ya waktu itu susah sekali mencari homestay dan akhirnya saya memutuskan untuk tinggal di flat saja. Tinggal bersama homestay family istilahnya bisa untung juga bisa buntung. Keuntungan paling besar kita bisa memperlancar kemampuan bahasa inggris kita, tapi itu tidak bisa jadi jaminan juga. Disisi lain, budaya yang berbeda kadang2 bisa jadi masala

Raglan adalah salah satu surga bagi para surfer. Letaknya di pesisir barat Pulau Utara Selandia Baru. Tidak terlalu jauh dari Hamilton karena Raglan bisa ditempuh dalam waktu 45 menit. Sebenarnya sudah lama saya dapat tawaran untuk pergi ke Raglan karena teman baik saya, Kerry dan Moira tinggal disana. Mungkin karena jaraknya terbilang dekat, makanya saya pikir nanti2 aja deh. Kebetulan ada beberapa teman yang ingin pergi ke Raglan. Ah saya pikir sekalian deh mumpung ramai2. Raglan termasuk kota kecil. Tapi walaupun kecil, informasi tentang Raglan tersedia lengkap di pusat informasinya. Tidak hanya informasi, souvenir khas Raglan juga bisa ditemukan disini. Karena kecil, jadi Moira mengajak saya keliling Raglan dengan jalan kaki. Kebetulan ketika lagi jalan2, kita ketemu sebuah rumah yang menyediakan kerajinan tangan. Akhirnya kita memutuskan untuk lihat2, siapa tahu ketemu sesuatu yang unik. Ternyata benar...ada yang lain, sang pemilik rumah adalah penulis buku anak2. Wah jarang2 n

...sepertinya saya harus meliburkan diri untuk tidak ngeblog sementara. Karena saya menjadwalkan untuk tes IELTS lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Well, see you around :)

Hamilton Lake, tempat acara Run2Heal diadakan Run2Heal adalah sebuah acara yang ditujukan untuk program kesehatan perempuan berupa pengumpulan dana dengan cara berpartisipasi dalam jalan atau lari dengan jarak 5 atau 10 kilometer. Penggagasnya adalah sebuah yayasan yang diprakarsai oleh Allison Roe . Allison Roe sendiri adalah orang New Zealand dan mantan atlit marathon dunia yang menjuarai dan memecahkan rekor dunia dibeberapa kejuaraan seperti di Boston dan New York. Karena Hamilton menjadi bagian dari penyelenggaran kegiatan ini selain Auckland, Wellington dan Christchurch, ya nggak ada salahnya ikut ambil bagian khan. Kegiatannya cukup menyenangkan and enjoy the pictures :) Menunggu acara dimulai Bagi-bagi hadiah dari sponsor Pesan sponsor "Breast screening without squeeze". Karena negara seperti New Zealand masih ada pemeriksaan menggunakan cara lama Bersama Allison Roe dan teman dari Malaysia