Si bebe
Seorang teman baik bercerita kalau dia dan teman2 diruangannya pada gelisah karena seseorang yang menempati ruangan yang sama menyebarkan si bebe alias bau badan yang tidak sedap. Karena perbedaan kultur, membuat kondisi makin runyam. Akhirnya mereka sepakat melaporkan persoalan ini kepada Graduate Student Advisor. Hasilnya mencengangkan, si penyebar bebe kapok kerja diruangan tersebut dan memilih kerja dirumah.
Hal yang mirip, terjadi ditempat saya. Secara tidak sengaja, saya main keruangan teman. Si teman bertanya apakah saya mencium bau sesuatu. Berhubung ketika itu hidung saya lagi buntu, tentu saya bilang tidak. Mereka berkeluh kesah dengan kedatangan seorang student baru yang menempati ruangan yang sama dengan mereka dan mengeluarkan si bebe. Melihat dari ekspresi mereka bercerita, saya bisa memastikan bahwa si bebe yang disebarkan telah cukup mengganggu mereka.
Saya bercerita kepada seorang teman tentang hal ini. Mereka bilang wajar kalau sang student membawa si bebe. Soalnya, dinegaranya untuk menghindari nyamuk, mereka mengoleskan minyak babi. Ha?! Tapi ini di New Zealand...yang bener aja. Lagian nyamuknya nggak parah2 amat kok.
Kemarin malam saya terpaksa balik kekampus untuk ngeprint beberapa data. Karena saya tidak menemukan kunci ruangan printer diruangan saya, dan kebetulan ruangan si student yang diributkan membawa si bebe itu masih kerja juga, saya ketok pintunya bermaksud untuk pinjam kunci ruangan printer.
Tok...tok...tok...
Tak lama pintu dibuka...dan weeeeeeeeessssss, saya terhenyak beberapa detik kemudian sadar. Walaupun mengganggu, nggak mungkin dong saya tutup hidung. Mau tahan napas, berapa lama sih kuatnya. Hmm...nggak salah kalau teman saya pakai acara mengungsi ke library kalau si student ini lagi kerja diruangan.
Hal yang mirip, terjadi ditempat saya. Secara tidak sengaja, saya main keruangan teman. Si teman bertanya apakah saya mencium bau sesuatu. Berhubung ketika itu hidung saya lagi buntu, tentu saya bilang tidak. Mereka berkeluh kesah dengan kedatangan seorang student baru yang menempati ruangan yang sama dengan mereka dan mengeluarkan si bebe. Melihat dari ekspresi mereka bercerita, saya bisa memastikan bahwa si bebe yang disebarkan telah cukup mengganggu mereka.
Saya bercerita kepada seorang teman tentang hal ini. Mereka bilang wajar kalau sang student membawa si bebe. Soalnya, dinegaranya untuk menghindari nyamuk, mereka mengoleskan minyak babi. Ha?! Tapi ini di New Zealand...yang bener aja. Lagian nyamuknya nggak parah2 amat kok.
Kemarin malam saya terpaksa balik kekampus untuk ngeprint beberapa data. Karena saya tidak menemukan kunci ruangan printer diruangan saya, dan kebetulan ruangan si student yang diributkan membawa si bebe itu masih kerja juga, saya ketok pintunya bermaksud untuk pinjam kunci ruangan printer.
Tok...tok...tok...
Tak lama pintu dibuka...dan weeeeeeeeessssss, saya terhenyak beberapa detik kemudian sadar. Walaupun mengganggu, nggak mungkin dong saya tutup hidung. Mau tahan napas, berapa lama sih kuatnya. Hmm...nggak salah kalau teman saya pakai acara mengungsi ke library kalau si student ini lagi kerja diruangan.
Comments
++retno
bebe memang bisa mengganggu sekali >.<
Ttg minyak babi buat kulit... hmmm kan emang banyak terkandung di kosmetik jg toh. Makanya harus hati2 beli kosmetik :D Emang bau banget ya minyak babi? belum pernah cium babi sih hihihi..
doel
soal rumah progressnya masih mau naik rangka, syukurannya biasanya waktu mau naik genteng ya he..he.. mungkin antar kita dan tukang aja.. masih belum bisa sampai finishing, dananya ngos-ngosan. Mohon doanya .. bisa rada beres sebelum kontrakan habis Amin.
Thx ya
x(
bknnya bysanya mslh rmja?
hehe, pnggilnya ap ya..
mbak hani?
slam kenal.
prtma lyt blog mbak wktu nyari image lwt google, keywordnya "whale cartoon"
eeh, ad blognya mbak ngmgin ttg paus..
jd trtarik de..
hehe.
slam kenal mbak! :)
Anak-anak sehat kan bu?
- ika -
btw.. lam knal yah dari sayah ^^
Di rumah kalau ada mbak baru dan bermasalah dgn bebe, buru2 deh Ummi fasilitasi semua agar mbak tsb jadi wangi, jadi kalau kerja di dalam rumah yaaa kita yg ada di situ gak maaabuuurr...
Hmm.. beru segitu aja udah ngungsi, giman akalau sempet ngerasain bau bebe ala bandot disini, yang jarak semeternya aja, kedua mata ini langsung kunang-kunang.. :p
Kalau jadi dokter, mungkin mereka gak usah pake anestesi segala (mahal!) jadi tinggal dibekep aja pake bau bebe-nya mereka! (huhauhauhau- jahat!)
Welcome to my world!
PS: Terlepas dari bebe itu, mungkin gigi mereka dan senyumnya jauh lebih putih cemerlang dari gigi kuning kita berdua, yah? :D
PPS: Hugs and kisses to all from West Africa :D
ya ampun... tadinya kupikir students2 lain itu keterlaluan, sampe lapor segala... tapi ternyata... memang parah ya??? psst bisikin dong, dari negara mana :-p
Yuana