The Book Depository
Buat saya, Mataram, kota tempat saya tinggal, tidak banyak menawarkan toko-toko buku dengan koleksi yang aduhai. Jadi ketika bepergian, agenda ke toko buku adalah cara dimana saya bisa menikmati jejeran buku-buku yang selalu menggoda saya. Tapi, agenda saya bepergian kota-kota yang memiliki toko-toko buku tersebut frekuensinya jauh lebih kecil dibandingkan dengan agenda saya bepergian ke kota-kota yang minus toko buku. Seorang volunteer yang bekerja di kantor saya punya pengalaman yang kurang lebih sama dengan saya. Melbourne, kota tempat dia tinggal, rasanya tidak usah ditanya deh tentang toko-toko buku dengan koleksinya yang jauh lebih aduhai. Tinggal disini, bisa dibilang dia mati gaya...hahaha. Tapi dia termasuk cerdas mencari informasi supaya tidak lama-lama mati gaya. The Book Depository menjawabnya. Pesan online, pilihan pembayaran cukup beragam alias tidak hanya dengan kartu kredit dan...yang membuat saya dan dia takjub adalah ongkos kirimnya yang gratis! Iya, gratis! Mau...