Lapis Surabaya

Saya dan Dewi, teman baik saya, adalah penggemar Lapis Surabaya. Teksturnya yang lembut...hmm, siapa sih yang tidak menggemari jenis kue yang satu ini. Ketika sama2 di Lombok, sebagai penikmat Lapis Surabaya, kami sering membeli bersama. Cara menikmatinya adalah lapis demi lapis sambil berhitung...hehehe, maklumlah sepotong Lapis Surabaya khan lumayan mahal. Sebagai penikmat, kami lebih mengandalkan menikmati Lapis Surabaya dengan membeli dan keinginan untuk membuatnya sendiri...hmm, prinsipnya selama bisa beli dengan mudah, kenapa harus buat…hahaha. Dan ketika kami sama2 mendapat kesempatan melanjutkan studi disini, keahlian Dewi didapur diasah dengan baik. Apalagi dia memiliki seorang teman yang memang pintar masak dan membuat Dewi semakin lincah didapur. Sedangkan saya...ya so so alias biasa2 aja. Selalu ada cerita menarik tentang pengalaman masaknya ketika kami bercerita entah itu ditelpon atau imel. Waktu Dewi mengunjungi saya, secara iseng dia mencatat resep Lapis Surabaya dari...