Tukang pijat
Saya bukanlah termasuk orang yang gemar pijat. Tidak seperti ibu mertua atau tetangga2 saya yang secara rutin memanggil tukang pijat langganannya. Pijat buat saya hanya sebatas iseng alias kalau badan lagi pegal2 itupun tidak setiap pegal2 saya memanggil tukang pijat. Biasanya ketika ke rumah ibu mertua dan ada tukang pijat langganannya, saya ditawarin untuk dipijat juga. Atau kalau lagi habis denger cerita dari tetangga yang habis dipijat oleh tukang pijat langganannya, sayapun ingin dipijat juga. Tetangga2 saya punya langganan tukang pijat dari kampung tetangga. Bisa dikatakan tukang pijat ini langganan satu kompleks. Sayapun beberapa kali dipijat olehnya. Itupun tidak selalu saya yang memanggil, kadang2 si tukang pijat datang sendiri dan menawarkan diri. Mungkin tips saya gede kali ya makanya si tukang pijat demen ke rumah saya...hahaha. Lha khan tidak enak mau ditolak. Selama dipijat biasanya si tukang pijat ini suka bercerita. Cerita gossip dari A sampai Z lengkap diceritakan sel...