Finding Hani

Gara-gara tetap bandel online disaat hujan deras dan gledek teriak memekakkan telinga, walhasil modem komputer yang kena getah kebandelan saya. Sayapun hanya bisa tercengang...membayangkan dalam beberapa hari ini tidak bisa koneksi internet di rumah, membayangkan saya harus mandi lebih awal dan berpakaian cukup rapi untuk pergi ke warnet untuk cek imel, browsing, ngeblog dan sebagainya. Ah, saya kapok menjadi orang bandel...

Secara tidak sengaja saya mendengarkan Tsaqif berdo'a setelah sholat. Sebelumnya dia sempet saya ceramahin panjang lebar gara2 ngajak Azka dan Miska tidur di kamarnya. Begini do'anya... Ya Allah, Ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku sejak kecil Ya Allah, Semoga Abi dan Ibu bisa naik haji. Saya juga mau naik haji. Soalnya kata Ibu, kalo jadi naik haji, habis naik haji Abi sama Ibu pengen ke Mesir, katanya pengen nyelem di Laut Merah kaya' Opa Jan ama Oma Sonja. Saya tidak mau nyelem, saya mau liat piramid dan sphinx. Ya Allah, Berikanlah saya adik laki-laki. Saya tidak suka tidur sendiri ya Allah. Abi tidurnya sama ibu. Kakak, Azka dan Miska tidurnya sama-sama. Masa' saya tidur sendiri terus. Kalau ada adik laki-laki khan enak. Bisa tidur sama-sama terus bisa main bola dan berenang atau main game sama-sama. Anak perempuan khan ndak suka main bola. Lagian kalo main game, kakak sukanya main My Kitc...

Pak, Beberapa minggu yang lalu ketika anak2 saya pulang sekolah, mereka bilang kalo esok hari mereka libur. Lho, libur apalagi (pikir saya). Baru aja mereka libur panjang lebaran kok sudah libur lagi. Ternyata guru2 pada mau halal bihalal ditempat Bapak. Halal bihalal khan biasa ya Pak, tapi kata orang2 itu dalam rangka cari simpati karena khan mau pemilihan walikota baru...ini kata orang2 lho Pak, bukan kata saya. Wong saya juga baru tahu kalo mau pemilihan walikota baru...hehehe (saya bukan warga yang baik ya) Pak, Minggu lalu, ketika lewat di depan jalan kampung tempat saya tinggal, ada spanduk "SELAMAT DATANG PAK WALIKOTA". Ooo...Bapak lagi berkunjung ya. Besoknya, disebelah rumah saya yang kebetulan tanah kaplingan yang kosong penuh dengan kambing, saya pikir satu dua ekor, ndak tahunya 50 ekor. Sampai2 anak2 saya yang kecil nggak berani main diluar halaman Pak, gara2 kambingnya suka keliaran dan mau mengejar mereka. Gimana saya ndak tambah senewen, lha itu kambing ...