Finding Hani

Ibukota Latvia, Riga   Vansu Bridge  Hari Sabtu kita kedatangan tamu dari Latvia. Mereka adalah temannya teman baik kita. Setelah mereka mengunjungi Jakarta, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, Bali terus mengunjungi Danau Tiga Warna dan Komodo di Flores dan sebelum kembali ke Latvia mereka mampir ke Lombok. Kita surprised banget ketemu orang Latvia. Karena jangankan orangnya, denger nama Latvia aja jarang sekali. Indonesiapun tidak punya hubungan diplomatik dengan negara yang beribukota Riga ini. Jadi mereka harus terbang ke Austria dulu untuk mendapatkan visa berkunjung ke Indonesia. Mereka tinggal di rumah satu malam. Akhirnya saya jadi tahu lebih banyak tentang Latvia. Khansa dan Tsaqif jadi belajar geografi, mereka jadi tahu negara Latvia itu letaknya dimana, benderanya apa, orang Latvia berbahasa apa dan sebagainya. Merekapun berjanji akan mengirimkan perangko Latvia supaya Khansa dan Tsaqif punya koleksi perangko dari Latvia terus sekalian saya juga ...

Ketika hari kedua puasa, pas sahur Khansa bangun sendiri. Surprised nih, pikir saya. Dengan muka masih mengantuk, Khansa bilang kalo dia merasa pusing. Setelah saya raba dahinya...lho kok hangat. Yaa sudah deh, Khansa hari ini nggak usah puasa dulu. Kemudian setelah minum susu hangat, dia tidur lagi. Besok paginya, dia muntah, diare dan suhu badannya tinggi. Wah, si Khansa kenapa nih? Malamnya pergi ke dokter praktek langganan, tapi kebetulan si dokternya lagi ke Timor Leste, jadi yang ada dokter pengganti. Ya sudahlah, lagian susah cari dokter yang praktek malam minggu. Setelah diperiksa, si dokter bilang dia kena radang tenggorakan dan kena gejala tifus. Haaa?! Tifus?! Setelah dibuati resep obat saya tanya obat apa saja itu, si dokter bilang untuk pencernaan, penurun panas sama antibiotik. Setelah minum obat itu, Khansa tetap diare sampai paginya. Lha, yang mana nih untuk diarenya. Karena penasaran, si Abi tanya keponakannya yang dokter. Sayapun nggak kalah nanya ke Google ....

Tsaqif  I am 8 years old now...

picture taken from CNN   Kami sekeluarga ingin memohon ma'af atas segala kekhilafan yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang telah diperbuat Selamat menunaikan ibadah puasa Semoga amal dan ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT Amien Boen, Hani, Khansa, Tsaqif, Azka dan Miska

Akhir September lalu, si Abi dapat kesempatan untuk ikut pelayaran BRKP (Badan Riset Kelautan dan Perikanan) dengan kapal phinisi ke Sulawesi Tenggara dalam rangka survey pemetaan potensi ikan. BRKP menyewa sebuah phinisi bernama KLM Ratu Rima , yang sewa seharinya kalo tidak salah US$ 400 (wow!). KLM Ratu Rima sendiri adalah nama istri yang punya phinisi. Sambil ngelirik si Abi, saya juga mau dong punya phinisi terus dikasih nama saya...hehehe. Mereka memulai perjalanan dari Bira (terkenal dengan tempat pembuatan kapal phinisi) di Sulawesi Selatan lalu menuju arah tenggara hingga ke Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara yang dulu dikenal dengan Kepulauan Tukang Besi dan sangat terkenal bagi para penyelam. Pengalaman yang menyenangkan... From the deck  KLM Ratu Rima  Kabin  Toilet  Pemandangan selama perjalanan  Lumba2 setia menemani dalam perjalanan. I love dolphins!  Enaknya diapain ya?  Sunset 

Our bestfriends.  Saya baru terima email dari Jan dan Sonja. Seperti biasa, mereka menanyakan kabar saya, suami dan anak2. Kemudian mereka selalu bertanya tentang kegiatan saya dan teman2 di yayasan, terutama kegiatan kami di sebuah desa di wilayah Lombok Timur dimana kami menginvestasikan cita2 kami untuk membangun marine education center . Jan dan Sonjapun rupanya sangat perduli akan cita2 kami. Mulai tahun kemarin, dia melelang puluhan foto2 bawah airnya dan kemudian uangnya digunakan untuk membantu beberapa kegiatan kami. Sonja akan melelang foto2nya lagi tahun ini. Tidak hanya itu, beberapa teman Jan dan Sonjapun melakukan hal yang sama. Rasanya saya tidak berhak menilai uang yang mereka berikan, tapi saya berhak menilai kepedulian mereka atas apa yang saya dan teman2 lakukan. Mereka sungguh peduli dan saya bersyukur punya mereka. Rasanya menyenangkan khan punya teman2 baik... Salah satu foto yang dilelang  

Miska  Miska, 2 tahun, lagi seneng2nya nyanyi. Dia punya beberapa lagu favorit seperti Balonku, Topi Saya Bundar atau Hujan Rintik2 yang seneng sekali dinyanyikannya. Saya suka membelikan Miska balon dan biasanya dia senang sekali memegang balon yang saya belikan sambil menyanyi Balonku. Tapi yang namanya anak2, balon ditangan Miska tidak pernah awet karena selalu saja meletus. Ketika saya menyanyikan lagu Balonku... Saya : "Balonku ada lima..." Miska : "Icha ndak punya balon bu" (dengan nada protes) Saya : "Lho, balonnya Icha mana?" Miska : "Khan meletus semua" Akhirnya saya ganti nyanyi Topi saya bundar... Saya : "Topi saya bundar" (sambil menaruh tangan saya di kepala) Miska : "Mana topinya?" Saya : "Nih" (sambil pura2 nunjuk kepala saya) Miska : "Weee...ndak ada tuh" Saya : (Waduh, biasanya nggak pernah protes kalo topinya pura2) Lagu Hujan Rintik2pun nggak lepas dar...