Posts

Showing posts from April, 2013

Gili Asahan dalam foto

Image
Sebenarnya saya tidak punya jadwal untuk mengunjungi Gili Asahan. Tapi Witri, community officer kami, meminta saya untuk menemaninya mengunjungi beberapa kepala keluarga yang mengikuti dalam program penampungan air hujan (PAH). Jadi hari itu saya mencoba mengabadikan kehidupan Gili Asahan bukan dari sudut pandang pekerjaan.   Enjoy the pictures! Pagi yang cerah dengan laut yang tenang serta awan yang memamerkan formasinya yang aduhai Menggantung adalah cara aman menyimpan makanan dari serangan ayam tapi tidak untuk serangan semut...hehehe Kalau lagi kumpul rasanya Gili Asahan jadi ramai. Maklum penduduknya cuma terdiri dari 35 kepala keluarga Satu2nya warga yang memiliki toilet duduk. Hmm...jangan2 sekecamatan Sekotong ini satunya :-) Ssstt...ini bukan child labor. Ini anak-anak SD sedang membantu mengangkat pasir untuk  perbaikan sarana sanitasi di sekolahnya. Witri sedang mengabadikan kegiatan anak-anak yang mengangkut pasir. Hasil jepretannya bagu ju

Ketika musim jambu bol tiba

Image
Seorang kolega yang berasal dari Kanada tertegun ketika bangun pagi dan melihat tanah disekitar mess tempatnya menginap berubah warna menjadi merah jambu. Tidak sampai disitu. Dia begitu takjub dengan pohon-pohon jambu bol yang serempak merontokkan benang-benang sarinya dan membuat jalan antara mess dan kampus menjadi merah jambu. Seperti hujan salju dinegara tropis, selorohnya. Saya suka tersenyum sendiri ketika mengingat kejadian tahun 1992 itu. Tadi pagi ketika dalam perjalanan ke Sekotong, ada pemandangan yang membuat saya ingat kepada si kolega. Ya, musim jambu bol tiba. Berdiri dibawah pohon jambu bol yang sekitarnya sudah ditutupi benang-benang sari sambil mengarahkan kamera saku ke kaki, membuat teman perjalanan saya hanya bisa geleng-geleng kepala.Ya, walaupun saya rajin menikmati jambu bol ketika musimnya tiba, tapi sudah lama tidak menikmati pemandangan disekitar pohon jambu bol.  Dan saya perlu menunggu beberapa tahun untuk bisa menikmatinya dipekarangan sendiri

Menulis

Image
Sebuah karya tulis tercipta dari ketrampilan berpikir seseorang. Ibarat seorang penari, dia butuh berjam-jam latihan agar luwes dan menarik ketika dinikmati penonton. Mirip dengan menulis khan. Butuh waktu untuk menjadi penulis yang karya-karyanya bisa dinikmati pembaca. Karena jarang menulis, saya merasa tulisan yang dihasilkan kurang luwes. Dan jeleknya, saya nekat menampilkannya walaupun belum "sempurna". Bisa dibayangkan jika seorang penari nekat tampil ketika gerakannya masih belum "sempurna". Anehnya, ketika saya mengintip statistik pengunjung, blog ini dikunjungi rata2 150 kali per hari dari berbagai negara.  Tidak ada kata lain, terima kasih sudah berkunjung walaupun hanya sebagai silent readers.  Selamat membaca buah karya pemikiran saya :-)