Posts

Showing posts from 2013

Origami

Image
Ibu saya adalah orang yang pertama kali mengajarkan origami. Beliau mengajarkan dasar-dasar melipat dan membuat beberapa model sederhana. Cuma sampai disitu karena ilmu origami beliau juga terbatas membuat model sederhana karena untuk keperluan mengajar di taman kanak-kanak. Seperti kultur Jepang, origami diajarkan oleh orangtua kepada anak-anaknya. Ketika punya anak, sayapun mengajarkan origami kepada mereka. Saya beruntung punya ipar orang Jepang. Ketika saya titip buku origami, saya tidak hanya dapat satu, tapi beberapa dengan tingkat kesulitan beragam. Ritual ini berulang sampai anak kelima. Seperti kakak-kakaknya, Idris sangat antusias dengan seni melipat kertas ini. Ketika saya sedang membuat makotokoma, gasing hasil karya Makoto Yamaguchi, untuk seorang anak teman, Idris minta diajarkan. Saya belum pernah mengajarkan origami yang harus memasangkan beberapa lipatan. Tapi apa salahnya buat mengajarkannya. Idris tidak mengalami kesulitan hanya soal kerapian kadang dia ingin b

Percakapan disuatu pagi

Abi: "Kenalkan, ini istri saya. Dia lulusan Kelautan Unpatti" Ibu A: "Oh, lulusan Unpatti" Saya: "Ibu dosen apa di U**" Ibu A: "Perikanan. Tapi Perikanan ada dibawah Pertanian" Saya: "Oh, bukan fakultas sendiri ya?" Bapak B: "Ada teman kami dulu dosen Unpatti yang sejak kerusuhan tidak mau balik lagi ke Ambon. Dia orang Pengolahan" Saya: "Oh, PHP. Saya kurang kenal karena saya di Kelautan dan saat itu saya masih mahasiswa" Saya: "Kalau di U**, berarti lebih banyak perikanan air tawar ya" Bapak B: "Ah, kami tidak membedakan air tawar dan air laut. Hmm...tapi iya sih, memang lebih banyak air tawar" Bapak B: "Tapi, Perikanan di U** sudah ada sejak tahun 1964" Saya: "Wow! Sudah lama sekali" Jawab saya takjub sambil berkata dalam hati...kasian, udah selama itu, belon merdeka juga...hahaha

Satu hari di sekolah

Image
Saya sedang membantu memfasilitasi persahabatan antara satu sekolah di Lombok dengan satu sekolah di Australia. Jadi, salah satu tugas saya adalah memberi gambaran seperti apa sih kegiatan disekolah agar murid-murid kedua sekolah bisa saling bertukar cerita. Untuk itu saya minta ijin kepada kepala sekolah untuk memotret kehidupan sekolah. Berhubung lokasi sekolah ada di pesisir utara Lombok Timur, jadi saya harus berangkat jam 4 pagi dari Mataram agar sampai disana bisa mengikuti kegiatan awal anak-anak berangkat ke sekolah. Waktu baru menunjukkan jam 6 kurang ketika kami tiba, tapi anak2 sudah ramai memenuhi jalan ke sekolah. Kami bergabung dengan beberapa anak dan jalan berbarengan sambil bercerita kegiatan pagi hari. Semua anak yang saya tanyakan sudah sarapan, rata2 dengan nasi dan lauk ikan hasil tangkapan orangtua mereka. Bisa dibayangkan alangkah segar dan sehatnya lauk yang mereka konsumsi. Uang jajan? Orangtua mereka membekali anak2 ini dengan jumlah yang bervariasi anta

Next trip

Image
Sebenarnya saya tidak begitu tertarik menjelajah Eropa. Tapi teman saya berhasil melukiskan benua ini dengan kata2 yang membuat saya terpukau. Dan sebuah cuplikan film 99 Cahaya di Langit Eropa setelah bukunya, membuat saya mulai berpikir untuk membuat rencana berkelana bersama keluarga menjelajahi peradaban Islam di benua Eropa. Jadi lupakan dulu rencana berpetualang ke Benua Kangguru serta negara2 kecil yang bertaburan di selatan Samudra Pasifik. Dan saya mendekati abi... Saya: "Bi, pilih...kita enaknya bawa anak2 ke benua mana ya untuk menjelajah sambil belajar jejak peradaban Islam disana. Eropa deh kaya'nya". Ucap saya dengan yakin si abi bakal mengangguk setuju. Pokoknya dia mah yang penting ada nilai2 Islam yang bisa dipetik sebagai pengalaman belajar untuk anak-anak, biasanya oke saja. Abi tidak langsung komentar, mungkin sedang berpikir untuk menyetujui ide saya. Abi: "Cina dong"   Jawabnya mantab plus membuat saya terkejut Saya: &quo

Bersyukur

Image
Seorang teman dari Australia akan mengajak keluarganya berlibur ke Bali dan meminta tolong saya membuat catatan kecil untuk dipegang anaknya. Isi catatannya adalah "Saya sangat alergi dengan kacang-kacangan dan biji-bijian. Jika saya makan makanan yang mengandung kedua bahan tersebut, nyawa saya bisa terancam dan bisa meninggal. Jadi tolong beritahu apabila dalam makanan ini mengandung kacang-kacangan atau biji-bijian. Terima kasih atas perhatiannya" Ya, anaknya menderita alergi kacang-kacangan dan biji-bijian. Dia pernah bercerita bagaimana reaksi yang timbul ketika terkena makanan berbahan kacang atau biji. Saat itu bapaknya lupa cuci tangan ketika habis mengoles roti dengan selai yang ternyata mengandung bahan kacang dan tidak sengaja menyentuh tangan si anak. Reaksinya cepat sekali, si anak merasa tersedak dan kulitnya mulai merah. Saya merinding mendengar ceritanya. Jadi saya pun ikutan ikutan deg2an ketika mengajak mereka jalan2 karena takut yang dia konsumsi m

Terbang dengan kelas bisnis

Image
Saya harus memasukkan aplikasi visa dan itu berarti saya harus ke Bali. Dengan anggapan terbang bukan diawal minggu atau diakhir minggu, membuat saya dengan santai melenggang ke kantor Garuda pagi hari untuk membeli tiket penerbangan sorenya.  Ternyata pikiran saya meleset. Kelas ekonomi penuh. Duh, masa' pake kelas bisnis sih. Penerbangan 20 menit rasanya kok kurang kerjaan pake kelas itu. Tapi berhubung kelas ekonomi betul2 penuh dan saya dalam kondisi kepepet...mau tidak mau saya ambil. Untung dapat harga promosi bisnis dan supaya nggak terlalu merogoh kocek, baliknya saya pakai poin GFF jadi cuma bayar pajak bandara saja. Kalau dihitung2, ya harganya sama dengan bolak-balik pakai kelas ekonomi. Cuma plusnya saya bisa nongkrong di lounge dan bisa minum jus puas2 saat terbang. Terbang dengan kelas bisnis bukanlah pilihan saya. Mau penerbangan jarak pendek atau jarak jauh, saya setia duduk dikelas ekonomi. Walaupun kadang2 ketika melakukan penerbangan jarak jauh suka ir

Chit Chat

Image
Seorang customer service sebuah bank menanyakan apakah saya tidak tertarik untuk menggunakan fasilitas bank seperti phone atau internet banking. Saya menjawab untuk rekening satunya saya memang menggunakannya, tapi untuk rekening lainnya saya merasa tidak memerlukannya. Ketika ditanya kenapa. Saya menjawab dengan enteng "ntar nggak bisa ngobrol dengan mbak dong...hehehe" Kita adalah makluk sosial yang secara natural diciptakan untuk berinteraksi. Dengan jaman yang terus berubah, teknologi telah merubah cara kita berinteraksi hingga sampai pada kondisi ketika duduk bersama dalam satu meja dan mengobrol dengan cara memandangi layar kecil smartphone sambil senyum2 kecil. Pernah lihat foto dimedia yang menggambarkan perbandingan cara kita berinteraksi dulu dan sekarang dan memetik quote Albert Einstein "I fear the day when technology overlaps with our humanity. The world only have a generation of i diots" Mau dibilang idiot...hehehe. Atau pernah lihat video dengan j

Reuni Plus

Image
Sejak lulus SMA tahun 1990, kumpul bareng teman-teman atau reuni bisa dihitung dengan jari. Kuliah yang nyaris diujung timur Indonesia membuat kesempatan kumpul bareng teman-teman yang sebagian besar memenuhi Jawa menjadi terbatas. Ditambah secara kalkulasi jatah rupiah yang saya dapat setiap bulan dari orangtua ternyata lebih menguntungkan untuk menjelajahi alam negeri rempah-rempah dibanding terbang ke tanah Jawa atau Kalimantan. Jadi, cukuplah dengan surat atau telpon untuk update cerita dengan beberapa teman. Beberapa tahun ini, kegiatan reuni menjamur. Sepertinya sosial media punya peran penting terhadap menjamurnya kegiatan kumpul bareng teman-teman lama ini. Dan karena sudah tidak lagi tinggal nyaris diujung timur Indonesia, kesempatan untuk ketemu bareng teman-teman semakin terbuka. Bermula dari sahut-sahutan komentar di Facebook, beberapa teman sepakat untuk reuni dan jalan bareng selama 3 hari 2 malam di Lombok. Bisa dibayangkan 5 orang yang ketika sekolah punya hobi sam

Dalam hati

Waktu makan Saya: "Idris, sudah baca do'a makan?" Idris: "Sudah bu, dalam hati" Waktu sholat Saya: "Idris, sudah wudhu" Idris: "Sudah bu, dalam hati"

window seat, please

Image
Hal yang paling menyenangkan ketika bepergian dengan pesawat adalah duduk di kursi persis disebelah jendela. Saya senang memperhatikan awan. Formasinya yang selalu berbeda karena tergantung ketinggian dan suhu dari atmosfer. Selain awan, saya senang memperhatikan gunung, alur sungai, laut dan rumah-rumah dari ketinggian. Sebuah email dari HuffPost Travel masuk ke inbox. Ada judul Top-Window-Seat-Worthly Sight . Saya jadi ingat kalau sebelumnya saya juga pernah baca artikel yang mirip di Twisted Sifter  dengan judul  Seeing the World Through an Airplane Window . Foto2 mengagumkan yang diabadikan dari pesawat dan dikursi2 persis sebelah jendela.  Hari Selasa lalu saya mengantar Azka kembali ke pondok. Penerbangan dari Mataram ke Surabaya jam 6 pagi. Semburat sinar matahari pagi yang lembut mengiringi penerbangan menuju barat. Azka yang duduk persis disebelah jendela bolak-balik saya recokin karena saya ingin mengabadikan pemandangan. Awan menutupi sebagian Gunung Agung yang t

Ke air terjun yuuuk!

Image
Hari kedua lebaran, ada beberapa orang yang sepakat soft trek ke beberapa lokasi air terjun di Lombok Tengah. Abi dan Soel, adiknya, mau survey untuk grup mahasiswa Jepang bulan September. Kaori, istrinya Soel, mau membuktikan bahwa setelah ikut kelas yoga dia jadi kuat soft trek . Hanako, keponakan Kaori, mau menikmati cantiknya alam Indonesia. Dan saya, mau membakar kalori...hehehe Desa Pemotoh di Lombok Tengah ternyata punya banyak air terjun. Mulai dari yang gampang diakses hingga yang susah diakses. Susah diakses artinya hanya bisa ditembus dengan jalan kaki dan tidak dengan kendaraan garda ganda. Benang Setokel artinya benang gulung. Memang bentuknya sepertinya benang; tinggi dan sempit. Ini air terjun pertama yang dikunjungi karena dekat dengan lokasi tempat parkir kendaraan. Karena jalannya landai dan hanya menuruni anak-anak tangga yang tidak terlalu banyak, kapan bakar kalorinya, pikir saya.  Setelah puas melihat air terjun Benang Setokel, dua orang guide ya