Posts

Showing posts from 2014

Suatu sore

Image
Kakak tingkat yang tinggal di Belanda menanyakan no.hp saya. Hmm...apa dia mau ke Indonesia lagi? Padahal dia baru saja menghabiskan liburan bersama istrinya di Lombok dan istrinya dengan senang hati membiarkan kami bercerita tentang masa2 seru menjadi mahasiswa Ilmu Kelautan dan petualang diving kami di Maluku.   Ketika sedang packing baju untuk workshop  di Ubud, telpon berbunyi dari sebuah nomer tidak dikenal. Ternyata kakak tingkat saya sedang ada di Bali dan bilang kalau isterinya membelikan saya masker yang pernah dengan iseng saya share di facebook. What a double surprise , karena saya bakal dapat masker yang masuk dalam wishlist dan akan ketemu dia di Bali. Kejutan tidak berakhir disitu, ternyata dosen pembimbing saya sekarang pindah ke Bali. Maka ditemani teh dan pisang goreng hangat, kami bercerita kembali petualangan seru ketika saya membantu kakak tingkat saya penelitian di Pulau Osi, cerita paus yang sedang bermain di Kepulauan Aru, cerita kehidupan kampus Unp

1 Muharram 1436 H

Image
Sebagai seorang muslim, saya seharusnya tahu segala aspek yang berhubungan dengan Islam termasuk kalendar hijriah. Sebagai seorang ibu, saya seharusnya lebih tahu ilmu agama agar bisa mengajarkan kepada anak-anak saya. Tapi kadang ini malah kebalikan, lagi2 urusan kalendar hijriah. Anak-anak saya lebih tahu dulu nama bulan-bulan dalam kalendar hijriah dibandingkan saya. Dan berkat lagunya Zain Bhikha yang judulnya Months of Islam, akhirnya saya hapal juga. Dulu, setiap tahun baru masehi, saya salah satu dari jutaan umat manusia dimuka bumi yang membuat resolusi. Resolusi untuk liburan kesana-sini, ikutan konferensi internasional, punya alat selam baru, bla bla bla. Tapi semenjak belajar lebih mendalam tentang tahun baru umat muslim, membuat resolusi tetap ada tapi lebih kepada pendekatan diri kepada Sang Pencipta dengan belajar ilmu agamaNya.  Untuk mengawali tahun baru 1 Muharram kali ini, saya ingin bekam supaya racun-racun ditubuh yang sudah menumpuk terbuang dan agar

Kejutan adalah

...ketika melihat antrian yang lumayan di sebuah perusahaan jasa pengiriman barang, seseorang memberikan nomer antriannya kepada saya ...ketika hanya bisa melihat mangga-mangga yang bergelantungan dengan gemulai, seseorang menawarkan diri untuk mengambilkannya untuk saya ...ketika mampir di penjual kelapa muda langganan, dia menawarkan saya kelapa sudamala yang sudah lama saya inginkan what a blessed day, Alhamdulillah

PhD?

Setiap tahun tawaran itu selalu datang. Kembali ke Selandia baru untuk sekolah lagi? Hmm...rasanya ingin, tidak, ingin, tidak...begitu bergantian. Kaya' penyakit, sering kambuh...hehehe. Apalagi teman sejawat saya sudah ditahun kedua sebagai mahasiswa PhD di center yang sama, tempat kami menghabiskan masa-masa sebagai mahasiswa program master. Rasanya ingin sekali mengulang masa-masa menyenangkan itu. Saya iseng membaca sebuah artikel yang disarikan dari buku berjudul the PhD Application Handbook karangan Peter J Bentley. Ada alasan baik dan buruk ketika seseorang memutuskan untuk mengambil PhD. Apakah alasan saya karena ingin membuka wawasan baru, berambisi mengambil tantangan untuk mencapai tahapan tertentu ataukah hanya karena teman-teman yang sudah mengambil PhD atau pula karena alasan pemberontakan dan ingin menunjukkan kemampuan pribadi? Tidak ada larangan sedikitpun dari Abi jika istrinya ingin sekolah lagi. Hanya satu pesannya bahwa ilmu adalah amanah. Sekolah lagi bera

Lego

Image
Lego adalah hasil karya Ole Kirk Kristiansen, seorang tukang kayu dari Denmark. Ya, memang Lego berawal dari mainan berbahan kayu. Butuh waktu 80 tahun untuk menjadikan Lego sebagai salah satu pembuat mainan anak terbesar didunia. Semasa saya kecil saya sudah main Lego. Walaupun mainan ini tidak murah, tapi orangtua saya selalu melakukan yang terbaik untuk anak semata wayangnya ini. Dengan cara menyisihkan dana dari gajinya sebagai guru, saya punya koleksi Lego walaupun jumlahnya terbatas. Dan karena jumlah Lego yang terbatas itu, saya harus bermain di rumah teman2 yang punya koleksi Lego yang komplit. Dan saya rela bersepeda dibawa terik matahari khatulistiwa hanya untuk mengunjungi rumah teman dan memuaskan keinginan bermain Lego. Karena Lego merupakan mainan yang mengasah kreatifitas, anak-anak sayapun main Lego. Lagi2 Lego tetap saya kategorikan sebagai mainan mahal. Koleksi Lego mereka juga terbatas. Agar koleksi mereka lebih banyak, saya coba membeli duplikat Lego tapi sela

Earth Day 2014

Image
“For most of history, man has had to fight nature to survive; in this century he is beginning to realize that, in order to survive, he must protect it".   Jacques-Yves Cousteau

The kittens

Image
These little fellas occupied my bed

Kisah si Antangin dan Fresh Care

Image
Perjalanan baru dimulai, tapi badan rasanya sudah pegal sana-sini. Mungkin karena terlalu bekerja melebihi porsi sebelum berangkat dan perubahan cuaca ketika tiba Surabaya. Berharap kondisi bakal pulih dengan tidur di mobil dan ternyata dugaan saya salah. Badan masih terasa pegal ditambah perut kembung ketika bangun. Saya tidak punya modal untuk mengurangi rasa tidak nyaman itu karena jarang membawa obat2an ketika bepergian, kecuali inhaler ventolin yang masih utuh dalam kotaknya. Teringat dengan seorang teman yang selalu bermodalkan obat2an herbal ketika bepergian. Apa salahnya mencoba. Saya sms dia dan menanyakan apa yang biasa ia konsumsi ketika badan pegal2. Dia balas dengan sederetan daftar obat herbal, ada Antangin dengan berbagai macam rasa dan khasiat ada Madurasa dan tidak lupa Fresh Care. Tiba di sebuah restoran untuk makan siang, saya coba meredakan perut kembung dengan minum jahe hangat dan berhasil. Dan sederatan daftar obat herbal itu saya lupakan. Tapi saat mampi

Ujian oh Ujian

Kalau anak SMA ujian, lamanya 3 hari Kalau anak pesantren ujian, lamanya 2 bulan  Kalau anak  SMA ujian, bentuknya ujian tulis Kalau anak pesantren ujian, bentuknya ujian praktek mengajar, lisan dan tulis  Kalau anak SMA ujian, harus bayar ekstra untuk bimbingan belajar Kalau anak pesantren ujian, dapat bimbingan yang ikhlas dari ustadz atau ustadzah Kalau anak SMA ujian, guru, dosen dan polisi ikutan sibuk Kalau anak pesantren ujian, cukup ustadz dan ustadzah yang sibuk Tapi mau anak SMA kek, anak pesantren kek...ada orangtua-orangtua yang melantunkan do'a sepanjang siang dan malam untuk mereka Selamat ujian Nak!

Madu

Image
Kami punya kebun dimana kami bisa belajar menanam dan memelihara tanaman serta binatang dan memperoleh manfaat dari kegiatan itu. Belum terlalu serius tapi paling tidak kami punya konsepnya...hehehe. Di kebun kami menanam padi, singkong, bayam merah, berbagai bumbu, sorgum dan memelihara sapi dan lebah. Ya lebah. Lebah dari jenis Trigona, aman karena tidak menyengat.  Kebetulan hari ini sang ahli lebah berkunjung ke rumah dan akhirnya kami ajak ke kebun untuk meminta tolong beliau memanenkan madu trigona. Ini panen pertama. Menyenangkan! Dari satu kotak, kami dapat 1 liter madu murni. Alhamdulillah. Saya baru ingat kalau ada beberapa bibit bunga yang saya beli di Bali. Saatnya menyebar bibit bunga untuk makanan lebah :)

Tentang sebuah kebenaran

"The truth does not cost you anything, lies cost you everthing"

Australia Trip - Menanam pohon mangrove

Image
Sepanjang minggu kami memantau prakiraan cuaca dan hari Jum'at dimana sekolah sudah menjadwalkan untuk menanam mangrove diperkirakan cerah. Tapi tetap saja cuaca tidak bisa diprediksi. Saya sudah membayangkan bakal basah, kedinginan ditambah lumpur *ini berkat cerita anak-anak bahwa menanam mangrove berarti siap main lumpur* Jum'at pagi cuaca cukup cerah setelah diguyur hujan. Jaket tebal tetap menempel dibadan. Anak-anak sangat antusias. Perjalanan dari sekolah ke pesisir memakan waktu kurang lebih 1 jam. Saya duduk dengan seorang anak laki-laki yang banyak bercerita tentang reptil. Untuk ukuran anak sebayanya, pengetahuannya luar biasa buat saya. Tiba dipantai, saya disuguhi pemandangan cantik khas pantai dengan vegetasi tumbuhan sub-tropis. Burung2 camar terbang mendekat mencoba peruntungan kalau anak2 melemparkan beberapa potong roti.  Tapi anak-anak terlalu antusias dengan bibit2 mangrove dan buah2 mangrove yang akan dipetik segera. Ternyata kegiatan ini ti

Australia Trip - Jalan-jalan sore

Image
Gab ada undangan makan malam dan suaminya ada jadwal melatih. Karena mereka tidak rela saya bengong sendiri dirumah, maka saya "dititipkan" ke Jane, salah seorang guru St Joseph. Jane tinggal bersama dua anak laki-lakinya. Tapi karena hari itu jadwal mereka mengunjungi si ayah, jadi kami hanya berdua saja. Pulang dari sekolah, kami pergi ke supermarket lokal untuk membeli bahan gado-gado untuk makan malam. Sambil menikmati teh sore, Sara, seorang gadis kecil tetangga Jane, datang berkunjung. Anak yang kesepian karena kedua orangtuanya yang sibuk bekerja dan kakaknya yang remaja sibuk dengan urusan sendiri. Kami ngobrol bertiga. Sara bercerita kegiatannya di sekolah. Karena sekolahnya tidak jauh, Jane mengajak saya untuk jalan-jalan keliling sekolah Sara yang dicanangkan sebagai sustainable school. Dan Sara jadi pemandu bagi kami. Sebuah papan kecil di jalan masuk mengisyaratkan bahwa sekolah ini berdedikasi menjadi sekolah berkelanjutan dengan target tanpa sampah. Bebera

Australia Trip - Berkebun dan Memasak di Sekolah

Image
Perjalanan ke Australia kali ini adalah membangun jembatan persahabatan yang lebih solid antara SDN 3 Sugian yang lokasinya diujung timur laut Pulau Lombok dengan St Joseph Catholic Primary School yang lokasinya diujung tenggara Mornington Peninsula di negara bagian Victoria, Australia. Kedua sekolah ini mirip, sekolah kecil dan lokasinya dipesisir. Dan sejak tahun 2011, persahabatan antara kedua sekolah ini terjalin. Tiba di Crib Point, saya memutuskan untuk kesekolah setelah menaruh barang di rumah kepala sekolah. Sebenarnya agenda hari itu hanya berkenalan di aula sekolah. Karena waktu cukup luang, kepala sekolah mengajak saya berkeliling dan mengunjungi semua kelas sambil berkenalan dengan guru serta murid-murid. Termasuk bertemu dengan seorang anak kelas 2 dan 3 yang ibunya saya temui pagi itu di counter imigrasi :-) Sebelum acara di aula, saya diajak jalan-jalan ke kebun dan lahan basah sekolah ditemani beberapa anak kelas 5. Halaman sekolah St Joseph ini luas sekali, sepe

Australia Trip - Kejutan-kejutan kecil

Image
Dua tahun lalu seorang kepala sekolah di Crib Point, sebuah kota kecil di Mornington Peninsula di negara bagian Victoria - Australia, ingin agar saya bisa mengunjungi sekolahnya. Saya sih mau saja, tapi tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk ke Australia. Dan diapun berjanji agar saya bisa berangkat dengan tanggungannya.  Pertengahan tahun lalu, saya mendapat kejutan kecil berupa sebuah email dari si kepala sekolah yang membuat saya girang. Berkat usahanya, saya bisa ke Australia dan semua biaya sepenuhnya ditanggung mereka. Saya tinggal memilih mau berangkat kapan. Hmm...saat itu masih musim dingin dan karena ini bukan liburan, saya perlu persiapan. Saya memutuskan untuk berangkat saat musim panas tiba. Karena Visa Australia sudah tidak berlaku, saya harus memperbaharuinya. Ini kali keempat saya mengurus Visa Australia. Saya ingat pertama kali mendapatkan Visa Australia hanya single-entry. Yang kedua dan ketiga berlaku satu tahun dan multi-entry. Ketika saya mener