Bersyukur

Seorang teman dari Australia akan mengajak keluarganya berlibur ke Bali dan meminta tolong saya membuat catatan kecil untuk dipegang anaknya. Isi catatannya adalah
"Saya sangat alergi dengan kacang-kacangan dan biji-bijian. Jika saya makan makanan yang mengandung kedua bahan tersebut, nyawa saya bisa terancam dan bisa meninggal. Jadi tolong beritahu apabila dalam makanan ini mengandung kacang-kacangan atau biji-bijian. Terima kasih atas perhatiannya"

Ya, anaknya menderita alergi kacang-kacangan dan biji-bijian. Dia pernah bercerita bagaimana reaksi yang timbul ketika terkena makanan berbahan kacang atau biji. Saat itu bapaknya lupa cuci tangan ketika habis mengoles roti dengan selai yang ternyata mengandung bahan kacang dan tidak sengaja menyentuh tangan si anak. Reaksinya cepat sekali, si anak merasa tersedak dan kulitnya mulai merah. Saya merinding mendengar ceritanya. Jadi saya pun ikutan ikutan deg2an ketika mengajak mereka jalan2 karena takut yang dia konsumsi mengandung bahan2 tersebut. Minum kelapa mudapun dia tadinya ragu. Tapi saya coba meyakinkan bahwa kelapa muda malah berfungsi menetralkan racun.

Teman Azka ada yang punya alergi yang sama. Setiap minggu kami menerima catatan kecil dari guru kelasnya bahwa anak-anak tidak boleh dibekali dengan apapun yang mengandung bahan kacang karena bisa membahayakan keselamatan si anak. Saya bisa membayangkan betapa was2 para orangtua yang memiliki anak yang memiliki alergi seperti itu.

Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban...Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1435 Hijriyah. Jadilah orang2 yang tetap bersyukur...

Comments

masrafa.com said…
Fayra alergi serbuk bunga, mbak.

Kasian dia kalo ada kegiatan outdoor atau fieldtrip ke taman bunga atau sekedar tanam menanam gak bisa ikutan
masrafa.com said…
Fayra alergi serbuk bunga, mbak.

Kasian dia kalo ada kegiatan outdoor atau fieldtrip ke taman bunga atau sekedar tanam menanam gak bisa ikutan

Popular posts from this blog

Tukang pijat

Gado-gado

Kebiasaan baru