National Geographic 125 years
Pertama kali mengenal majalah National Geographic saat saya duduk disekolah dasar melalui tetangga saya yang orang asing dan selalu mendapatkan majalah itu secara teratur. Saya langsung jatuh cinta dengan foto2 yang sungguh menakjubkan. Karena kemampuan bahasa Inggris saya saat itu terbatas, foto2 itu sudah mewakili kisah2 eksplorasi didunia.
Walaupun intensitas membaca majalah National Geographic bisa dikatakan jarang, akan tetapi cerita2 eksplorasi serta foto2 yang selalu membuat takjub itu membuat saya tumbuh menjadi seseorang yang terinspirasi untuk menjelajah dan berpetualang dan merekamnya melalui kamera.
Karena tinggal di kota kecil, majalah National Geographic tidak terlalu banyak saya koleksi. Kesempatan bepergian adalah kesempatan saya untuk memperbarui informasi eksplorasi National Geographic. Tapi ketika ada kesempatanpun untuk membeli majalah National Geographic, saya hanya akan membeli jika memang saya minat untuk membaca artikel2 yang ada.
Sungguh menyenangkan ketika Indonesia menjadi salah satu dari 33 negara di dunia yang mencetak majalah National Geographic dengan versi bahasa nasionalnya ditambah National Geographic Traveler. Tidak banyak lho negara yang menterjemahkan National Geographic Traveler.
Hey, National Geographic Kids seperti memutar kembali kenangan masa kecil saya. Tidak sulit meyakinkan anak2 akan keberuntungan yang mereka dapatkan, memiliki National Geographic Kids yang mewakili bahasa anak2 dan tidak seperti jaman kecil saya yang ketika membaca membuat alis berkerut dan sibuk membolak-balik kamus lengkap Inggris-Indonesia.
Anak2 secara alami memiliki keingintahuan yang luar biasa. Semoga kita menjadi orang2 dewasa yang menjadi jembatan bagi rasa keingintahuan mereka dengan dunia sehingga kelak mereka menjadi orang2 yang bersyukur memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dunia dan memiliki jawaban atas keingintahuannya.
Celebrating 125 Years. It's A New Age of Exploration
Comments