Bontang


Tiba-tiba saya kangen Bontang. Ini berawal ketika saya mengunjungi dokter gigi. Seorang bapak yang sudah cukup berumur menghampiri saya dan menanyakan saya berasal dari mana. Cerita ini itu akhirnya cerita tentang Bontang. Mengetahui saya pernah besar di Bontang, si bapak tambah semangat.

Beliau bercerita kalau pernah ikut musyawarah daerah Pramuka di Samarinda dan para peserta musyawarah diundang perusahaan untuk mengunjungi salah satu industri strategis ini. Itu tahun 1983 katanya. Saya mulai mengangguk antara heran dan takjub ketika si bapak ini bercerita bagaimana gas alam diambil dari perut bumi dialirkan melalui pipa-pipa yang menembus hutan tropis Kalimantan menuju pabrik untuk diolah dengan suhu minus 60 derajat hingga menjadi cair dan dikirim ke kapal pengangkut gas yang datang 3 kali seminggu untuk dibawa ke Jepang. Di Jepang, gas alam cair diolah kembali untuk memenuhi kebutuhan Jepang.

Hebat! Untuk ukuran usia si bapak, beliau masih bisa menerangkan proses pengolahan gas alam cair dengan detil. Dulu waktu saya lulus SD juga pernah menengok proses pengolahan gas alam cair hingga ke kapal pengangkut gas sebelum dibawa ke Jepang. Pengalaman luar biasa! Sayang cerita harus terputus karena saya sudah keburu masuk keruang praktek.

Ah jadi pengen ke Bontang lagi...

Comments

Anonymous said…
wah jadi nostalgia ya mba hani. si bapak hebat gitu ingatannya masih tajam.

bontang makin rame, mba. tapi apa2 makin mahal juga di sana. -___-

Popular posts from this blog

Tukang pijat

Gado-gado

Kebiasaan baru