Posts

Showing posts from June, 2010

Sarapan yuk!

Image
Eat breakfast like a king Eat lunch like a prince Eat dinner like a pauper Pepatah asal Jerman ini cukup dikenal dalam manajemen diet. Oh tidak, saya tidak dalam program diet, tapi ketika sarapan...memang saya layaknya seorang raja ;) Dibandingkan makan siang apalagi malam, sarapan saya cukup lengkap. Bagaimana saya bisa melakukan aktivitas secara baik sedangkan asupan energi saya minim. Ketika sarapan saya tidak beres, tubuh saya secara otomatis akan bereaksi. Pusing atau lemas adalah indikatornya. Saya tidak memilih ketika sarapan, asal asupannya cukup. Roti, nasi, sereal ataupun singkongpun bisa jadi menu sarapan saya. Kemarin ketika ke Sekotong, 2 jam dari Mataram, seorang guru yang merupakan teman baik saya, menyuguhkan sepiring nasi hangat, cumi2 dan sayur daun singkong plus sambalnya. Hmm....aduhaiii nikmatnya. Lain cerita ketika saya mengunjungi si abang di Ponorogo. Kebetulan, saya ditemani oleh pemilik mobil tempat saya menyewa mobil yang memang asli orang Ponorogo

Piala Dunia

Piala Dunia 2002 Saya dibuat stres pada suatu malam. Dibawah tekanan bahwa si bayi belum mau nongol plus kontraksi yang sangat lambat disamping dibuat iri melihat ibu2 yang lain dengan jadwal yang sama telah tidur lelap dengan senyuman disamping bayi2 mereka. Bolak-balik diluar ruang bersalin, walaupun tidak konsentrasi, tapi mata saya tertuju dengan layar tv...hmm, Piala Dunia. Bosan...saya pindah kekamar. Sama saja...tetap acara Piala Dunia. Berhubung konstraksi semakin sering dan saya merasakan ingin melahirkan, saya diminta untuk keruang bersalin. Persalinan berjalan lancar, alhamdulillah. Dan sepanjang sisa malam hingga pagi saya tidak bisa tidur karena si bayi ingin menyusui...untung ditemenin Piala Dunia sehingga saya tidak jatuh tertidur...hehehe. Piala Dunia 2010 Anak2 saya senang All Whites masuk Piala Dunia...oh dear, you are all still love NZ, eh :) Tadi pagi saya harus ke kantor imigrasi untuk urusan perpanjang paspor. Di loket, beberapa petugas imigrasi sedang asyik membi

Kasbi goreng

Image
Kasbi artinya singkong dalam bahasa Ambon. Beberapa hari yang lalu, si Abi beli singkong di pasar. Kemudian dia goreng dan saya buatkan sambal. Hmm...saya jadi kangen Ambon Ketika kuliah dulu, saya tinggal di asrama mahasiswa. Setiap pagi ada seorang gadis kecil bernama Jane yang keliling diblok2 asrama untuk menjajakan kasbi goreng dengan sambalnya. Buat saya aneh kok makan singkong goreng dengan sambal. Maklum kalau di rumah, ibu saya menyediakan singkong goreng dengan gula merah atau gula pasir. Teman2 mencoba meyakinkan saya bahwa kasbi goreng plus sambal tidak kalah nikmatnya. Iya juga, apa salahnya mencoba dan ternyata...setelah itu saya jadi ketagihan. Sekarang di rumah lagi hangat2nya topik Sail Banda. Ingin sekali kesana. Duh, kasbi goreng plus sambal khas Ambon sudah terbayang2. Hmm...saya jadi teringat si gadis kecil Jane, kemanakah dia sekarang?