Si DeBe
Minggu lalu. Bermula dari sakit kepala, meriang dan mual. Otak langsung berpikir, ini badan kenapa lagi? Kalau sakit kepala biasa, kaya'nya beda deh. Meriangnya juga nggak seperti kalau hanya sekedar kena radang tenggorokan. Lha terus mualnya? Hamil? Nggaklah!
Tukang pijat. Masih dengan pedenya, minta panggilin tukang pijat. Ah palingan ini tipe tidak enak badan karena kecapean. Setelah dipijat, memang enak sih. Tapi tetap aja setelah itu sakit kepala, meriang dan mualnya nongol lagi.
Dokter. Ya tapi kali ini tidak ke dokter biasa. Dokter atas rekomendasi temennya si Abi. Karena sakit kepala dan meriang yang menjadi, saya dengan cueknya berbaring dikursi ruang tunggu sambil nunggu giliran.
Diagnosa. Infeksi saluran kencing. Ah masa' sih hanya karena nyeri perut bagian bawah saya kena infeksi yang beginian. Emang sih sering nahan2 kalo liat toilet yang nggak representatif menurut selera saya...hehehe.
Obat dan saran. Dikasih obat yang nggak tau judulnya karena tidak ada merknya dan sarannya banyak minum dan jangan nahan2 kencing.
Setelah 3 hari. Sakit kepalanya masih, mualnya masih tapi meriangnya sudah mulai hilang. Duh, sakit apa ya saya ini?
Dokter langganan. Setelah cerita panjang lebar, si dokter menghitung hari dipenanggalan. Eits, bukan ngitung tanggal terakhir saya mens lho...hahaha. Kemudian menyuruh saya tes darah. Gejala demam berdarah katanya.
Hasil tes darah. Trombosit dan sel darah putih turun.
Tes darah kedua. Trombosit masih turun dan sel darah putih naik.
Setelah seminggu...saya bosan minum jus jambu dan pocarisweat :p
Tukang pijat. Masih dengan pedenya, minta panggilin tukang pijat. Ah palingan ini tipe tidak enak badan karena kecapean. Setelah dipijat, memang enak sih. Tapi tetap aja setelah itu sakit kepala, meriang dan mualnya nongol lagi.
Dokter. Ya tapi kali ini tidak ke dokter biasa. Dokter atas rekomendasi temennya si Abi. Karena sakit kepala dan meriang yang menjadi, saya dengan cueknya berbaring dikursi ruang tunggu sambil nunggu giliran.
Diagnosa. Infeksi saluran kencing. Ah masa' sih hanya karena nyeri perut bagian bawah saya kena infeksi yang beginian. Emang sih sering nahan2 kalo liat toilet yang nggak representatif menurut selera saya...hehehe.
Obat dan saran. Dikasih obat yang nggak tau judulnya karena tidak ada merknya dan sarannya banyak minum dan jangan nahan2 kencing.
Setelah 3 hari. Sakit kepalanya masih, mualnya masih tapi meriangnya sudah mulai hilang. Duh, sakit apa ya saya ini?
Dokter langganan. Setelah cerita panjang lebar, si dokter menghitung hari dipenanggalan. Eits, bukan ngitung tanggal terakhir saya mens lho...hahaha. Kemudian menyuruh saya tes darah. Gejala demam berdarah katanya.
Hasil tes darah. Trombosit dan sel darah putih turun.
Tes darah kedua. Trombosit masih turun dan sel darah putih naik.
Setelah seminggu...saya bosan minum jus jambu dan pocarisweat :p
Comments
dah minum air kelapa ijo blm ;)
ga sampe dirawatkan??
cepet sehat lagi ya, mbak..
masih di Mataram kah?
semoga cepet ilanng dekh mual n meriangnya.
...Racun tikuss....
Bbrp hari lalu aku baca entrymu ttg perpustakaan daerah. Jd pingin liat perpus daerahku juga di Sby. Terakhir ke sana 15 tahun lalu. Lokasinya jauh. Tandus pula; both the place and the books he he he.
--durin--
Cepat sembuh ya Han!!
Sepertinya saya gak ke Manado. Jadwalnya bersamaan ama UNAS SD tuh... harus ikutan ujian ama si cantik hihihi... ikut nemenin maksudnya :D