Posts

Showing posts from 2008

Kawaisou!

Malam itu Kaori-san minta tolong Abi untuk membelikan lampu cadangan karena dirumahnya sedang mati lampu sementara tenaga listrik cadangan sedang tidak berfungsi. Setelah ngobrol panjang lebar kami mengundurkan diri. Ada perasaan tidak enak dihati saya. Dia kebetulan sedang tinggal sendiri dan beberapa minggu sebelumnya ada kejadian pencurian dilokasi villa yang tak jauh dari tempatnya tinggal. Villa itu termasuk dalam kawasan padang golf yang dikelolanya. Sepi sekali kalau malam. Saya hanya bisa minta tolong dia untuk berhati2 dan berdo'a. Jam menunjukkan angka 3 dinihari ketika telpon genggamnya Abi berbunyi. Dari sepupu Abi yang bercerita kalau Kaori-san habis dirampok. Abi ditemani dua orang temannya bergegas ketempat kejadian. Saya berharap semoga dia baik2 saja. Jam 7 saya telpon Abi. Parah, katanya. Badannya habis dipukuli! Saya manfaatkan sore untuk menjenguknya. Mata kanan, lengan, pahanya lebam karena pukulan bambu dan kayu yang biasa dipakai untuk menenun. Ah! sedih meli

Geografi

Saya selalu menyenangi hal-hal yang berbau geografi. Kata ibu saya ketularan bapak. Pengetahuannya tentang bumi ataupun interaksi antara manusia dan alam telah membuat saya selalu berdecak kagum. Untuk memenuhi keingintahuan gadis kecilnya, Bapak memenuhi rak buku saya dengan peta dan buku2 tentang geografi. Saya hafal betul 27 propinsi, berikut ibukota, gunung, danau ataupun sungai yang berada disetiap propinsi. Setiap liburan sekolah adalah waktu yang menyenangkan untuk mengasah pengetahuan geografi saya. Adalah sebuah kebanggaan ketika menjelajahi propinsi baru, mengenal karakter alamnya dan belajar budaya masyarakat setempat. Saya masih menyenangi hal-hal yang berkaitan dengan geografi ketika beranjak dewasa. Bahkan seorang teman baik menghadiahi saya untuk berlangganan Majalah National Geographic setiap tahun. Dan ketika melanjutkan studi dibidang pendidikan sekalipun, saya lebih banyak memiliki teman dari departemen geografi. Tapi...ketika fenomena pemekaran daerah melanda Indone

Sebentar...

...saya mau nambah2 ilmu dulu di Kaliandra ;-)

Perpustakaan

Seperti kebiasaan anak2 ketika di New Zealand, hari Sabtu adalah hari dimana mereka biasa mengunjungi perpustakaan. Kebiasaan inipun ingin saya jalankan disini. Azka dan Miska senang sekali ketika saya mengungkapkan rencana untuk mengunjungi perpustakaan. Sebenarnya saya rada pesimis mereka akan senang berkunjung ke perpustakaan daerah tapi toh apa salahnya dicoba. "This is the library mom?" tanya mereka heran. Padahal gedung perpustakaan daerah lumayanlah :) Memasuki gedung, saya seperti orang bego mencari petunjuk informasi. Aha! ada kerumunan orang yang memenuhi sebuah meja panjang. Kemudian saya langsung menanyakan kepada seorang petugas syarat menjadi anggota perpustakaan. "Ini formulirnya bu. Satu lembar 300 perak. Apa anak2 ibu juga mau jadi anggota. Tapi harus ada tandatangan kepala sekolahnya". Jawab si petugas panjang lebar. "Anak saya sekolahnya dirumah. Apakah saya saja yang tandatangan" . Terlihat wajah keheranan si petugas. "Ya sudah,

Meet the Indonesian...

Image
Bertemu kenalan baru ataupun lama buat saya sama menyenangkannya... Ketika tiba di airport Townsville, seseorang memanggil nama saya. Hmm...hebat juga nih panitia konferensi pikir saya. Padahal nggak minta dijemput, eh dijemput juga. Mungkin orang2 yang presentasi termasuk saya dapet keistimewaan gitu, pikir saya lagi. Tapi ketika saya perhatikan yang memanggil saya, lho kok sepertinya saya kenal betul dengan wajahnya. Ealah, ternyata Eghy, adik kelas saya di Fakultas Perikanan Unpatti dulu...hehehe. Lho tapi kok hebat juga dia bisa jemput saya, masih juga saya berpikir. Setelah ngobrol, maka lunturlah kege-eran saya, ternyata dia mo jemput orang Indonesia yang akan melanjutkan studi di JCU . Sayang selama saya di Townsville tidak sempat ngobrol banyak dengan Eghy. Begitu juga waktu saya mengunjungi JCU dan ketemu lagi...tapi dianya lagi mau ujian. Tapi saya senang bisa ketemu dia lagi walaupun sebentar dan ngerumpi sedikit tentang almamater tercinta ;) Lisna adalah nama yang diajuk

Trip

Denpasar.Townsville.International Pacific Marine Educators Conference. Australian Institute of Marine Science. James Cook University. Great Barrier Reef Marine Park Authority. ReefHQ. Cotters Market. Charters Towers. Maritime Museum of Townsville. Townsville Museum. The Strand. Melbourne. Great Ocean Road. Queen Victoria Market. Federation Square Book Market. Melbourne Museum. Scienceworks. Heritage walks. Royal Botanic Garden. Queen Victoria Garden. Melbourne Zoo. Melbourne Aquarium. Yogyakarta. Ngawi. Ponorogo. Pesantren Gontor. Surabaya. Daiso. Denpasar. Tegalalang. Lombok ;)

Orang Jakarta

Disebuah bank Saya: Selamat pagi mbak. Saya ingin membuka rekening tabungan Si Mbak: Selamat pagi bu. Oh bisa, apakah ibu punya rekening tabungan sebelumnya? Saya: Tidak punya mbak Si Mbak: Apakah pernah memakai layanan kami sebelumnya Saya: Belum pernah sama sekali mbak. Saya baru pindah Si Mbak: Oh, baru pindah. Pindahan dari Jakarta bu? Saya: He?! Didepan rumah Seseorang: Ma'af bu, apa rumah disebelah ini kosong? Saya: Ada yang nempati pak Seseorang: Saya lagi nyari rumah kontrakan bu Saya: Oh ada, itu lima rumah dari sini Seseorang: Terima kasih ya bu. Tapi ma'af bu, ibu dari Jakarta ya? Saya: He?! Disebuah travel agent Saya: Mbak saya mau booking untuk penerbangan Mataram-Jakarta Si Mbak: Mau pulang ke Jakarta bu? Saya: he?!

Idul Fitri 1429 H

Image
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H. Ma'af Lahir dan Bathin Boen, Hani, Khansa, Tsaqif, Azka, Miska dan Idris

Copy-paste

Saya selalu pandai memberi petuah saat teman2 saya merasa gerah karena tulisan ataupun fotonya diambil secara tidak etis alias tidak minta ijin. Dalam hati saya bergumam, ah nggak mungkinlah itu menimpa saya. Lha wong tulisan atau foto2 saya biasa2nya saja kok. Tapi ketika tadi iseng mencari makanan khas Palembang di Google, mata saya tertuju pada sebuah foto pempek lenggang. Rasanya kok kenal ya dengan foto ini, dan taplak mejanya itu lho, kok sama persis dengan punya ibu. Klik postingan saya dan si peng-copy-paste (foto yang sama ada diside-bar) Jadi, akhirnya saya menjadi salah satu dari sekian ribu orang diinternet yang hasil karyanya kena copy-paste :(

Apa kabar?

Image
Koru Koru atau tunas pakis yang masih melingkar dan memiliki arti bagi orang Maori sebagai simbol dari kehidupan baru, pertumbuhan, kekuatan dan kedamaian. Itulah spirit yang kami bawa kembali ke tanah air. Studi Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan program master saya sesuai dengan waktu yang direncanakan. Ini merupakan kado untuk Idris diulang tahunnya yang pertama karena saya selesai tepat saat Idris menginjak usia satu tahun. Saya jadi ingat ketika beberapa orang menyangsikan kemampuan saya mengatur waktu antara riset dan keluarga terutama ketika ada seorang bayi hadir tepat disaat saya memulai program master. Toh saya sudah membuktikan komitmen saya. Dan ketika sang penasehat akademik menawarkan perpanjangan waktu karena saya masih memiliki cukup waktu hingga kontrak studi saya selesai, saran itu ditolak oleh pembimbing saya. Kamu bisa tepat waktu kok, jawabnya mantap. Tapi dengan konsekuensi, saya harus meninggalkan New Zealand paling lambat 2 minggu setelah saya menyerahkan

Lapis Surabaya

Image
Saya dan Dewi, teman baik saya, adalah penggemar Lapis Surabaya. Teksturnya yang lembut...hmm, siapa sih yang tidak menggemari jenis kue yang satu ini. Ketika sama2 di Lombok, sebagai penikmat Lapis Surabaya, kami sering membeli bersama. Cara menikmatinya adalah lapis demi lapis sambil berhitung...hehehe, maklumlah sepotong Lapis Surabaya khan lumayan mahal. Sebagai penikmat, kami lebih mengandalkan menikmati Lapis Surabaya dengan membeli dan keinginan untuk membuatnya sendiri...hmm, prinsipnya selama bisa beli dengan mudah, kenapa harus buat…hahaha. Dan ketika kami sama2 mendapat kesempatan melanjutkan studi disini, keahlian Dewi didapur diasah dengan baik. Apalagi dia memiliki seorang teman yang memang pintar masak dan membuat Dewi semakin lincah didapur. Sedangkan saya...ya so so alias biasa2 aja. Selalu ada cerita menarik tentang pengalaman masaknya ketika kami bercerita entah itu ditelpon atau imel. Waktu Dewi mengunjungi saya, secara iseng dia mencatat resep Lapis Surabaya dari

Lunchbox

Image
Orang Inggris bilangnya lunch box Orang Jepang menyebutnya bento Orang Prancis bilang panier repas Orang Spanyol menamakannya fiambrera Apapun namanya, fungsinya sama: bekal yang dibawa untuk makan siang. Biasanya tradisi ini adalah makanan yang dibawa dari rumah. Walaupun pada akhirnya banyak restauran atau kedai makanan yang menyediakan makan siang yang dikemas dalam wadah seperti kotak dan kita tinggal beli. Ketika tinggal di Indonesia, saya jarang atau mungkin bisa dihitung dengan jari berapa kali saya menyiapkan lunchbox. Anak2 sekolah dari jam 7 hingga jam 12.30, jadi otomatis mereka makan siang dirumah. Kalau saya kerja dilapangan, lebih enak minta tolong penduduk setempat menyiapkan makan siang dengan menu nasi, ikan dan sayur kangkung atau rebusan daun singkong plus sambalnya...hmm, fresh dan tidak perlu menghangatkannya dengan microwave. Ketika tinggal disini, menyiapkan lunchbox menjadi rutinitas saya sehari-hari, terutama setelah ada anak2. Minggu2 pertama, saya bekali mere

Hey dude!

Beberapa bulan lalu... Si dude: Wah supervisor saya payah. Masa' saya yang disuruh ngajar melulu Saya: Bukan emang seharusnya gitu? Si dude: Iya, tapi kok saya disuruh ngajar level ini, level itu Saya: Lha namanya juga bagian dari kewajiban Si dude: Tapi dia nggak boleh seenaknya gitu Saya: ... Bulan lalu... Si dude: Wah susah nih istri saya. Nggak bisa dibilangin Saya: Cara komunikasinya kali yang salah Si dude: Ah, emang sudah wataknya begitu Saya: ... Beberapa minggu lalu... Si dude: Repot nih urusan kerjaan nggak beres2 Saya: Ya dikerjain aja, ntar juga selesai Si dude: Abis pada minta bantuin saya sih Saya: Namanya juga situ orang pintar Si dude: Orang sini kadang emang nggak tau aturan Saya: ... Kemarin... Si dude: Anak saya susah banget dibilangin, maunya ngebantah melulu Saya: Namanya anak umur tanggung Si dude: Sekarang pintar banget bikin argumen Saya: Bagus dong, artinya dia punya pendirian Si dude: Jaman saya, saya nggak pernah bantah orangtua Saya: Namanya juga beda ja

Superwoman

Banyak teman2 baru saya dibuat terhenyak ketika mereka mengetahui lebih banyak tentang saya. Seorang istri, seorang ibu dengan lima anak dan salah satunya masih bayi, , seorang mahasiswa pascasarjana. You are superwoman ungkap mereka. Apakah betul saya superwoman? Ah jelas tidak, lha wong saya nggak bisa terbang kok...hehehe Saya hanyalah manusia biasa dengan segala kekurangan dan kelebihan yang berakumulasi dalam diri saya. Saya bisa merasa bersalah karena si Abi yang harus lebih banyak menghabiskan waktu didapur Saya bisa menikmati akhir pekan jalan2 bersama anak2 Saya bisa suntuk dengan beberapa bacaan yang tidak bisa saya cerna dengan mudah Saya bisa menikmati coklat dan eskrim tanpa merasa bersalah dengan konsekuensi berat badan saya bertambah beberapa kilogram Sebagai manusia biasa, daftar kekurangan dan kelebihan saya tentu panjang Jadi betul khan saya bukan superwoman Saya hanyalah manusia biasa yang tidak ingin berhenti melafazkan rasa bersyukur saya bahwa saya bisa menjadi s

Coba ah!

Image
Kakak Khansa, Abang Tsaqif, Kakak Aca dan Mbak Ica lagi pada makan cracker rasa pizza Hmm...ada cracker yang jatuh. Coba ah! !!#@$#%%$#&&%^** Tapi lama2 enak juga kok :)

Kalau anak2 lagi libur

Image
Saya sibuk mencari tempat berlibur Banyak pilihan Seorang teman di Napier mengajak anak2 untuk beberapa hari liburan di Napier Menarik...bisa sekalian ke Hastings yang jaraknya tidak begitu jauh Saya semakin semangat mencari tempat2 seputaran Hawke's Bay Wah sepertinya bisa ke Gisborne dulu nih, yang merupakan salah satu kota pertama didunia untuk melihat matahari terbit Semakin saya kalap melihat informasi di website favorit saya Iseng telpon ke seorang teman baik di Palmerston North Dengan semangatnya dia mengajak saya liburan kesana...lha wong cuma dua jam dari Napier kok, katanya Ok! Menarik nih Setelah diskusi dengan anak2...oke kita berangkat hari Minggu Kemudian saya iseng buka imel uni Wah, ada imel dari pembimbing... Hani, I have done 4.3. Drop in on monday to discuss Chris Waks! Terpaksa acara liburan berubah total Ya wes...nyicil dulu dah diseputaran Yang penting urusan libur anak2 lancar, urusan studi saya juga lancar...hehehe

V8

Ketika mengantar anak2 kesekolah... Tumben jalan sepi Halte penuh dengan anak2 tanggung berkostum logo sponsor V8 Lho ndak pada sekolah tho? Nanggung pikir saya, toh besok libur term mulai Tiba dikampus... Tumben sepi juga Center sayapun ikutan sepi Wah pada nonton V8 ya? Iseng buka informasi tentang V8 diinternet... Oalaaah...pantes! Lha hari ini yang namanya students dapat gratis nonton Kalau tau gitu, dibela2in deh nonton V8 walaupun nggak suka2 amat :D

Garage sale

Image
One Person's Trash is Another's Treasure Mungkin itulah prinsip garage sale. Hari Sabtu adalah ritual garage sale disini. Walaupun ada beberapa yang mengadakan hari Jum'at atau Minggu tapi jumlahnya tidak banyak. Dulu untuk mengisi barang2 keperluan dirumah, saya rajin berburu barang di garage sale. Teman saya dari Chile adalah teman setia saya setiap Sabtu pagi. Tadinya dia hanya mengantar saya, tapi setelah saya tidak memerlukan lagi pergi ke garage sale, dia masih tetap setia pergi ke garage sale...ketagihan, katanya. Entah sejak kapan bangun pagi2 hari Sabtu untuk ke garage sale itu hadir lagi. Tapi bukan saya, melainkan si Abi. Kalau nggak salah sih, ketika tetangga depan mengadakan garage sale. Setelah itu, jadi deh ritual Sabtu pagi. Ditambah hobbynya si Abi senang main2 didapur, ada aja yang ingin dicara di garage sale. Mulai dari panci, loyang, piring berbentuk ikan dan sebagainya. Dibanding saya, Abi lebih lincah dan jeli dibandingkan saya. Mungkin sudah terlatih

Si bebe

Seorang teman baik bercerita kalau dia dan teman2 diruangannya pada gelisah karena seseorang yang menempati ruangan yang sama menyebarkan si bebe alias bau badan yang tidak sedap. Karena perbedaan kultur, membuat kondisi makin runyam. Akhirnya mereka sepakat melaporkan persoalan ini kepada Graduate Student Advisor. Hasilnya mencengangkan, si penyebar bebe kapok kerja diruangan tersebut dan memilih kerja dirumah. Hal yang mirip, terjadi ditempat saya. Secara tidak sengaja, saya main keruangan teman. Si teman bertanya apakah saya mencium bau sesuatu. Berhubung ketika itu hidung saya lagi buntu, tentu saya bilang tidak. Mereka berkeluh kesah dengan kedatangan seorang student baru yang menempati ruangan yang sama dengan mereka dan mengeluarkan si bebe. Melihat dari ekspresi mereka bercerita, saya bisa memastikan bahwa si bebe yang disebarkan telah cukup mengganggu mereka. Saya bercerita kepada seorang teman tentang hal ini. Mereka bilang wajar kalau sang student membawa si bebe. Soalnya, d

Etiquette dilemmas

Image
Beberapa hari yang lalu secara sepintas, saya menonton Dr. Phil show disalah satu stasiun TV. Kebetulan yang dibahas adalah etiquette dilemmas dan salah satunya tentang pengalaman seorang ibu yang pertama kali membawa anaknya yang berusia 19 bulan naik pesawat. Diceritakan bagaimana dia dengan terpaksa tidak dapat melanjutkan penerbangannya karena crew pesawat memutuskan untuk menyuruhnya turun dari pesawat setelah si anak yang lagi lucu2nya itu mengoceh sepanjang peragaan keselamatan penerbangan. Padahal menurut penumpang lain, tidak ada masalah dengan ocehan si anak. Dengan rasa solidaritas, seorang penumpang akhirnya ikut turun sebagai tanda protes dengan kebijakan maskapai penerbangan itu. Saya jadi ingat pengalaman Idris naik pesawat untuk pertama kalinya. Walaupun saya tidak punya masalah dengan anak2 sebelumnya yang juga pernah terbang ketika masih bayi, tetap saja rasa cemas itu ada. Maklum ini termasuk penerbangan yang cukup lama, 9 jam non-stop. Kekhawatiran tetap saja memba

Another story about warnet

Keponakan saya: Tante mo ke warnet ya? Saya: Iya Keponakan saya: Yang disana aja (sambil nunjuk arahnya). Soalnya aksesnya lumayan cepet tuh Saya: Oke (sambil menuju warnet yang ditunjuk) Sampai di warnet kemudian saya menanyakan ada yang kosong apa tidak. Si mbak yang menjaga menunjuk komputer yang letaknya dipojok. Dan sayapun mulai mengakses internet. Hmm...sambil bergumam, bener juga nih kata keponakan saya. Aksesnya lumayan cepat. Tapi... Setalah 15 menit, kaki saya mulai gatal. Berselang beberapa menit kemudian tanganpun ikutan gatal. Kemudian si gatal pindah lagi ketangan yang lainnya. Gatal2nya pun membuat saya semakin lincah menggaruk tangan dan kaki secara bergantian. Ada bentol2 merah di kaki dan tangan saya. Secara tidak sengaja, saya melihat ada seekor nyamuk gendut penuh muatan terbang didepan saya. Plok!!! Dengan sukses saya teplok nyamuk itu. Hilang sudah keinginan untuk berselancar didunia maya. Masih sambil menggaruk2... Saya: Ta, ga salah..emang cepet tuh aksesnya Ke

Sistem oh sistem

Sistem I Dikantor sebuah maskapai penerbangan... Saya: Mas, saya mau booking flight Mataram - Jakarta untuk tanggal 5 Januari Si Mas: Sebentar ya Bu, saya lihat dulu ... (kemudian si Mas sibuk melototin layar monitor komputer didepannya) Si Mas: Untuk penerbangan pagi atau siang bu? Sekalian silahkan tolong dituliskan namanya (sambil menyodorkan secarik kertas) Saya: Yang pagi mas (sambil menuliskan nama saya dan Idris kemudian menyodorkan kembali). Satu dewasa dan satu bayi 6 bulan. Si Mas: Oke bu, ini schedulenya. Apa mau diissued sekarang? Saya: Iya mas Si Mas: Bu, tapi tiket untuk bayi ibu belum oke Saya: Ha?! Kok bisa gitu sih? Si Mas: Jangan khawatir bu. Nanti tanggal 4, Ibu check-in aja sekalian beli tiket untuk bayinya ibu Saya: Kok ribet gitu sih Si Mas: Iya bu, karena sistem barunya begitu Sistem II Masih dikantor yang sama... Saya: Tiket untuk bayi kena berapa persen mas? Si Mas: 10% bu (kemudian si Mas asyik menghitung dikalkulatornya) Saya: Jadi bayi saya bayarnya cuma 90