Antara Fiji dan Hawaii
Tiga belas tahun yang lalu, saya tidak begitu mengenal Fiji, hanya sebatas tahu kalau Fiji itu ada di wilayah Pasifik Selatan, hingga sebuah project membuat saya mengalihkan begitu banyak perhatian untuk mengenal Negara itu. Sebenarnya pada saat yang bersamaan, saya sudah memutuskan untuk menghabiskan 2 minggu liburan kuliah saya untuk belajar memonitor terumbu karang di Hawaii. Tapi berhubung nama besar seorang peneliti kelautan berkebangsaan Perancis, membuat saya memutuskan untuk ikut bergabung dalam projectnya di Fiji. Kapan lagi dong bisa bergabung dengan peneliti kelas dunia…hehehe. Sebetulnya saya ingin ikut dua2nya karena kebetulan waktunya nyambung. Tapi yaaa berhubung sang sponsor alias orangtua hanya mengijinkan untuk memilih salah satunya, saya memutuskan untuk mengambil project yang di Fiji itu. Saya pikir juga karena jarang khan ada orang Indonesia yang mau melancong ke negara2 di wilayah Pasifik Selatan. Duh kesannya eksklusif gitu…hahaha.
Beberapa bulan yang lalu saya dapat informasi dari pembimbing saya kalau ada konferensi internasional untuk marine educator bulan Januari 2007 di Fiji. Walaupun hanya 2 jam penerbangan dari sini, kalau disuruh berangkat dengan biaya sendiri…mana tahaaanlah. Salah satu cara adalah mengajukan grant. Tapi syarat untuk mengajukan grant, yang bersangkutan harus membuat abstrak dan presentasi diforum. Waduuuh…terus terang untuk presentasi diforum internasional, belum pe-de lagi. Cuma kok saya dimotivasi sama panitianya. Dengan dibantu pembimbing saya, maka abstrak saya kirimkan kepanitia. Terus terang saya tidak berharap banyak.
Sebulan kemudian, saya terima kabar dari panitia kalau abstrak saya diterima dan mereka bersedia mensponsori saya untuk hadir dikonferensi. Dan seluruh biaya ditanggung mereka. Alhamdulillah!
Beberapa minggu terakhir ini, suhu politik di Fiji memanas. Pihak militer melakukan kudeta terhadap perdana menterinya. Pemerintah Selandia Baru mengeluarkan travel warning. Sayapun berdiskusi dengan pembimbing saya. Dia tidak menyarankan saya berangkat. Kebetulan tempat konferensi adalah di The University of the South Pacific yang notebene adalah gedung milik pemerintah. Dan yang namanya kudeta terhadap pemerintah, pasti dong membuat pengaruh terhadap bangunan milik pemerintah. Saya kontak Kedubes RI di Suva (ibukota Fiji). Mereka menyarankan untuk menunggu hingga akhir tahun ini, dan apabila kondisi tetap tidak stabil, mereka menyarankan untuk membatalkan rencana keberangkatan saya.
Minggu2 ini penuh penantian. Menunggu kabar dari panitia konferensi. Sambil bercanda saya bilang…”yah kali2 konferensinya pindah ke Hawaii sekalian gitu. Hmm, atau ke Bali ajalah, biar saya bisa memuaskan kangen saya terhadap makanan Indonesia…hehehe”
Hari ini saya terima imel dari panitia. Setelah melakukan telekonferensi dengan berbagai pihak di Fiji, panitia memutuskan untuk memindahkan tempat konferensi itu ke Hawaii. Hampir saya loncat…tapi tau dirilah, wong lagi hamil gini…hahaha. Tau nggak lokasi yang di Hawaii itu sama dengan lokasi dimana saya ingin belajar memonitor terumbu karang tiga belas tahun yang lalu ;-)
Hmm…kata orang2, rejeki bayi nih…hehehe
Beberapa bulan yang lalu saya dapat informasi dari pembimbing saya kalau ada konferensi internasional untuk marine educator bulan Januari 2007 di Fiji. Walaupun hanya 2 jam penerbangan dari sini, kalau disuruh berangkat dengan biaya sendiri…mana tahaaanlah. Salah satu cara adalah mengajukan grant. Tapi syarat untuk mengajukan grant, yang bersangkutan harus membuat abstrak dan presentasi diforum. Waduuuh…terus terang untuk presentasi diforum internasional, belum pe-de lagi. Cuma kok saya dimotivasi sama panitianya. Dengan dibantu pembimbing saya, maka abstrak saya kirimkan kepanitia. Terus terang saya tidak berharap banyak.
Sebulan kemudian, saya terima kabar dari panitia kalau abstrak saya diterima dan mereka bersedia mensponsori saya untuk hadir dikonferensi. Dan seluruh biaya ditanggung mereka. Alhamdulillah!
Beberapa minggu terakhir ini, suhu politik di Fiji memanas. Pihak militer melakukan kudeta terhadap perdana menterinya. Pemerintah Selandia Baru mengeluarkan travel warning. Sayapun berdiskusi dengan pembimbing saya. Dia tidak menyarankan saya berangkat. Kebetulan tempat konferensi adalah di The University of the South Pacific yang notebene adalah gedung milik pemerintah. Dan yang namanya kudeta terhadap pemerintah, pasti dong membuat pengaruh terhadap bangunan milik pemerintah. Saya kontak Kedubes RI di Suva (ibukota Fiji). Mereka menyarankan untuk menunggu hingga akhir tahun ini, dan apabila kondisi tetap tidak stabil, mereka menyarankan untuk membatalkan rencana keberangkatan saya.
Minggu2 ini penuh penantian. Menunggu kabar dari panitia konferensi. Sambil bercanda saya bilang…”yah kali2 konferensinya pindah ke Hawaii sekalian gitu. Hmm, atau ke Bali ajalah, biar saya bisa memuaskan kangen saya terhadap makanan Indonesia…hehehe”
Hari ini saya terima imel dari panitia. Setelah melakukan telekonferensi dengan berbagai pihak di Fiji, panitia memutuskan untuk memindahkan tempat konferensi itu ke Hawaii. Hampir saya loncat…tapi tau dirilah, wong lagi hamil gini…hahaha. Tau nggak lokasi yang di Hawaii itu sama dengan lokasi dimana saya ingin belajar memonitor terumbu karang tiga belas tahun yang lalu ;-)
Hmm…kata orang2, rejeki bayi nih…hehehe
Comments
Salam buat Boen ya :)
eh mbak hani, tengok ini deh : http://www.postcrossing.com
++retno
moga lancar juga presentasinya yaa..
..GAMBATE KUDASAII......
ikud doa dr jauh.....
moudy;>
semoga semua berjalan lancar!
dikau hamil?
selamat ya hannnnnnnnnnnnnnn. duh duh makin tak terkejar deh. hihi
what? ke hawaii?
selamat yaaaa...........
jadi berangkat atau tak? klo hamilnya gak pake muntah2 dan pusing2 mending erangkat aja..
-maknyak-
seneng dengar kabarnya.
sukses selalu untuk bu hani
oleh2i kami dengan cerita trip ek hawaii nya ya.
Di Hawaii dipindahin ke Univ mana? Hawaii University?
Jangan lupa beli rok hula-hulanya ya mbak.. Sapa tahu calon bayinya cewek. Lol..apa hubungannya ya? hihi...
wah saya pernah ke bangkok sehari sebelum kudeta. terus balik lagi ke bangkok dua hari setelah kudeta. tapi itu mah jadi event parwisata ;p
saya dong, lagi konferensi int'l di Yogya. alhamdulillah semua ditanggung panitia juga. gudeg? nyam..nyam..
Selamat. Selamat. Semoga lancar semuanya. Amin.
--durin--
de ikut seneng deh bacanya. selamat menikmati keindahan terumbu hawaii. jangan lupa postcard dan cerita nya. ati2 mbak...kasian si janin
atau kalau kata orang kita, kalo usah rejeki emang gak kemana-mana ;)
semoga semua lancar, dan good luck buat presentasinya
As compassionate as you in reaching your goals and exploring new frontiers, I then salute you for the spirit to adventure... from Fiji to Hawaii or perhaps up to Kalahari (Kenya)...
keep up the good spirit and may things are smooth coming your way. Hugs to all at home.
hidup hawaii...
ntar honor ngemsi kalo udah terkenal bisa buat jalan2 ke hawaii deh... hahaha
Selamat research and hati2 yaaaa...:)
Bunda Shafiya
http://keluargazulkarnain.blogspot.com
mau dooooooooonk
dias