Honey

Nama saya adalah singkatan dari nama kedua orangtua saya. Dan saya suka nama itu. Dan sepertinya jarang ya orangtua memberi nama Hani kepada anaknya, duh jadi kesannya ekslusif gitu...hehehe

Ketika saya kecil, saya tinggal dilingkungan multinasional. Tetangga depan dan belakang saya adalah orang asing. Dari mereka saya mengenal kata2 dalam bahasa Inggris. Dan dari mereka pula saya tahu kalau ada "Hani" lain yang memiliki tulisan dan arti sendiri dalam bahasa Inggris.

Dan ketika saya memiliki tetangga baru, orang asing juga, ayahnya orang Amerika (saya masih inget, mukanya mirip Ben Affleck lho) dan ibunya seorang wanita Vietnam yang mirip wanita2 Vietnam yang ikut ajang2 Miss2 itu. Bisa dibayangkan khan anak2nya memiliki muka2 perpaduan Amerika dan Vietnam. Anak2nya laki2 semua, yang besar namanya Tom dan yang kecil namanya Don.

Saya berteman baik dengan Don, mungkin karena kami seumur. Kalau dia memanggil nama saya, duuuh rasanya suka ge-er deh...hehehe. Don juga yang mengajari saya lagu Sugar Sugar. Masih inget khan sebuah lagu yang cukup populer tahun '70an yang liriknya seperti ini...

Sugar, ahh,
Honey, honey,
You are my candy girl,
And you got me wanting you...


Hingga sekarang, ketika saya berkenalan dengan orang asing, mereka kadang suka terkejut dengan nama saya. Tapi setelah saya jelaskan sejarah nama saya, mereka akan berkata "you have a nice name"

Ada beberapa teman2 laki2 saya yang hingga sekarang masih memanggil atau menuliskan honey untuk saya. Saya tahu mereka tidak memiliki maksud apa2 karena mereka adalah teman2 baik saya dan sebagai teman baik sudah sepantasnya sayang dong dengan teman2nya.

Beberapa minggu ini, saya harus ke warnet untuk online karena komputer rumah harus diganti hard-disknya. Saya punya warnet favorit. Walaupun sedikit lebih mahal dibandingkan warnet2 lainnya, tapi aksesnya bagus dan tempatnya nyaman. Wajar kalau warnet ini selalu penuh dan sering jadi tempat favorit pula bagi orang asing.

Suatu hari, ketika saya hendak membayar bill dikasir, seorang ibu memanggil nama saya. Sayapun menoleh dan sedikit heran, siapa ya pikir saya karena saya merasa tidak kenal dengan si ibu itu. Saya hampiri beliau dan bertanya apakah si ibu memanggil saya. Diapun bingung, lalu tersenyum dan menerangkan bahwa dia tidak memanggil saya tapi memanggil suaminya yang lagi didepan komputer. Saya lirik suami si ibu dibalik bilik...oalaaah suaminya orang asing, rupanya.

Dan sayapun hanya bisa tersenyum dan bergumam dalam hati...
"duuuh ge-er, ge-er deh..."

Comments

Popular posts from this blog

Tukang pijat

Gado-gado

Kebiasaan baru