Posts

Showing posts from May, 2005

Prihatin

Pekan lalu saya asyik nemenin abi yang lagi ngajar selam. Kebetulan muridnya adalah orang dari Departemen Kelautan dan Perikanan yang pernah mengajarkan saya cara transplantasi karang. Saya senang berdiskusi dengan beliau karena orangnya asyik :) Akhir pekannya saya kedatangan teman yang tulisannya membuat saya terkagum-kagum, Atta . Karena tujuannya sama, akhirnya Atta saya ikutkan kedalam rombongan dan kami berakhir pekan di Lombok Timur. Hari Senin, dengan kondisi sakit gigi karena kabanyakan ngemil cumi2...hehehe, saya harus ke warnet karena komputer belum sempat diambil setelah diperbaiki. Saya sempat chatting dengan Abhi yang menyatakan prihatin dengan kondisi busung lapar di NTB. Haaa...busung lapar? Karena hampir pekan lalu saya tidak nonton tv jadi hampir tidak tahu berita aktual. Karena hari Selasanya saya harus kelapangan, baru kemarin saya seharian nonton berita di tv dan rasa prihatin itu muncul ketika melihat berita2 tentang busung lapar di Pulau Lombok. Pulau dengan s

Honey

Nama saya adalah singkatan dari nama kedua orangtua saya. Dan saya suka nama itu. Dan sepertinya jarang ya orangtua memberi nama Hani kepada anaknya, duh jadi kesannya ekslusif gitu...hehehe Ketika saya kecil, saya tinggal dilingkungan multinasional. Tetangga depan dan belakang saya adalah orang asing. Dari mereka saya mengenal kata2 dalam bahasa Inggris. Dan dari mereka pula saya tahu kalau ada "Hani" lain yang memiliki tulisan dan arti sendiri dalam bahasa Inggris. Dan ketika saya memiliki tetangga baru, orang asing juga, ayahnya orang Amerika (saya masih inget, mukanya mirip Ben Affleck lho) dan ibunya seorang wanita Vietnam yang mirip wanita2 Vietnam yang ikut ajang2 Miss2 itu. Bisa dibayangkan khan anak2nya memiliki muka2 perpaduan Amerika dan Vietnam. Anak2nya laki2 semua, yang besar namanya Tom dan yang kecil namanya Don. Saya berteman baik dengan Don, mungkin karena kami seumur. Kalau dia memanggil nama saya, duuuh rasanya suka ge-er deh...hehehe. Don juga yang mengaj

Gender

Setiap kali saya berkunjung atau bertamu ke daerah2 di pulau Lombok, ketika disajikan minuman oleh tuan rumah, saya akan selalu mendapat jatah teh dan laki2 selalu mendapat jatah kopi. Ah, padahal saya khan sekali2 ingin minum kopi Lombok :(

Wawancara

Saya termasuk orang yang hanya sedikit memiliki pengalaman wawancara. Hmm...rasanya bisa dihitung dengan jari. Pengalaman wawancara saya kebanyakan ketika saya duduk dibangku kuliah. Maklumlah saya termasuk mahasiswa yang tidak mau diam di kampus...hehehe. Banyak kegiatan yang mengharuskan saya mengikuti wawancara dulu sebelum bisa ikut bergabung. Ketika memasuki dunia kerja, saya tidak mengalami wawancara segala. Maklum saya bekerja di LSM lokal, yang dalam akte pendiriannya, nama saya termasuk dalam badan pendirinya...hehehe. Dan ketika saya dinyatakan lulus seleksi beasiswa dari pemerintah Selandia Baru, saya diharuskan untuk mengikuti wawancara dan IELTS test di Surabaya. Setelah kurun waktu lebih dari satu dekade, saya dihadapkan lagi dengan yang namanya wawancara. Mulailah saya bertanya-tanya kepada teman2 yang sudah lulus beasiswa ini sebelumnya. Mereka bilang pada dasarnya harus yakin dengan bidang studi yang diambil dan apa yang akan dilakukan setelah studi nanti. Pada dasarny

Welcome home Mom!

Sebuah pita berbahan kertas krep berwarna merah hati, bertuliskan Welcome home Mom. We miss you so much!!! menempel di depan pintu rumah. Rasanya hilang semua kekesalan selama 4 jam perjalanan dengan feri Padang Bai-Lembar. Duduk dibangku berbahan kayu, menikmati udara sore dan sinar matahari menjelang senja diatas feri harus terhapuskan oleh tingkah penumpang lain. Asap rokok, wajarlah...khan tidak mungkin merokok didalam ruangan. Tapi meludah kanan-kiri yang membuat saya kesal. Ugh! Seminggu hanya berbicara ditelpon, membuat rasa kangen ini menumpuk. Bisa dibayangkan khan 4 anak ingin saling duluan menceritakan segala sesuatu yang luput dari perhatian saya selama seminggu. Tapi si kecil Miska tidak terlalu semangat seperti kakak2nya. Ah, badannya deman. Si Abi cerita, karena udara panas, dia sering minum jus yang dingin. Dan sepertinya keinginan saya untuk blogwalking harus saya tunda dulu. Terima kasih atas perhatian dan do'a teman2 untuk saya. Hasil seleksi interview dan IEL