Binatang peliharaan


www.cybertales.co.uk Posted by Hello

Sebenarnya saya ingin anak2 memelihara binatang peliharaan. Karena dengan punya binatang peliharaan, anak2 dididik untuk bertanggungjawab akan suatu hal. Dulu waktu Khansa dan Tsaqif masih kecil, kami memelihara kucing. Tapi rupanya Tsaqif punya bawaan alergi terhadap bulu kucing seperti saya. Terpaksa kucing dicoret dari daftar. Walaupun begitu, saya biarkan sekali2 mereka main dengan kucing tetangga.

Kemudian, di Mataram banyak dijual kelinci dan hamster yang didatangkan dari Malang. Sepertinya ini trend, karena kebetulan waktu itu disalah satu stasiun televisi swasta menayangkan kartun anak2 Hamtaro, jadi banyak orang2 yang berniat memeliharanya. Saya sebenarnya pengen juga, apalagi anak2, tapi rasanya saya perlu tahu banyak tentang cara memelihara kelinci atau hamster seperti vaksin yang harus diberikan dan lain2. Akhirnya kelinci dan hamster masuk daftar tunggu. Dan berhubung tetangga ada yang sudah memelihara kelinci, jadi anak2 tinggal ke tetangga jika pengen lihat kelinci.

Setelah itu, saya tertarik untuk memelihara angsa. Memang ini tidak lazim jadi binatang peliharaan tapi saya kok suka ya. Seneng saja lihat angsa dan pengennya pelihara angsa hitam yang pernah saya lihat waktu ke Prigen. Dan katanya di Inggris, angsa termasuk hewan peliharaan keluarga kerajaan dan semua angsa di Inggris ada nomor registrasinya (hmm...perlu tanya Rani nih). Apalagi angsa termasuk hewan yang 'ampuh' menolak maling dengan suara dan sstt...katanya lagi, angsa anti sirep atau apalah yang bisa membuat penghuni rumah lelap tertidur dan malingpun bisa leluasa, tapi bukan karena alasan itu lho saya mau pelihara angsa. Alasannya karena saya memang suka dan kebetulan si Abi dulu pernah pelihara angsa jadi dia sudah mengerti tapi berhubung halaman rumah saya yang tidak luas2 amat dan perlu kolam supaya si angsa tetap bersih, lagi2 binatang ini termasuk dalam daftar tunggu...menunggu yang punya rumah punya halaman yang luas untuk bikin kolam...hehehe.

Kemudian anak2 mulai suka dengan ayam. Jadi pagi2 mereka suka iseng kasih makan ayam tetangga. Namanya ayam, dikasih makanan masak nolak sih. Walhasil tiap pagi, ayam2 tetangga pada datang untuk mendapatkan makanan. Kalau si ayam cuma makan aja sih nggak apa2, tapi mereka mulai banyak tingkah. Mulai suka garuk2 tanah, walhasil tanaman sayapun tidak luput digaruk-garuk tanahnya. Wah, akhirnya ayam dicoret dari daftar.

Burung dan ikan tidak masuk dalam daftar karena saya tidak tega melihat burung dan ikan yang semestinya hidup bebas harus terkurung disuatu tempat. Rasanya anak2 sudah cukup senang melihat aneka burung di Bali Bird Park atau snorkeling untuk melihat ikan2 bebas berenang diantara terumbu karang.

Tiba2 kemaren, ada tikus kecil turun dari tembok halaman belakang dan itu dilihat sama Miska. Dasar si Abang suka iseng, si tikus dipancing pakai segumpal nasi supaya mau keluar dari persembunyiannya. Akhirnya tikus kecil terpancing untuk keluar dan si Miska seneng sekali lihat tikus. Akhirnya dia bilang pengen jaga tikus (maksudnya pelihara). Rupanya keterangan saya bahwa tikus itu kotor, suka mengambil makanan, suka gigit barang2 tidak mempan oleh anak usia 2,5 tahun seperti Miska. Dimata Miska tikus adalah seekor binatang yang baik, bersih, pandai seperti yang biasa ia lihat di buku2, hadiah sereal ataupun gamesnya. Dan dia tetap ingin tikus sampai akhirnya dia menangis. Saya pikir dia nangis pura2 (nggak keluar airmatanya), tapi ternyata pipinya basah oleh airmata...wah serius nih. Mungkin saking capek dan kesel akhirnya dia ketiduran. Saya berharap setelah bangun tidur dia lupa akan tikusnya. Dan do'a sayapun dikabulkan...

Comments

Popular posts from this blog

Tukang pijat

Gado-gado

Kebiasaan baru