Berikutnya...Blok Ambalat?

Sepertinya media di Indonesia sedang hangat membicarakan tentang Blok Ambalat, sebuah kawasan di timur propinsi Kalimantan Timur yang diklaim Malaysia sebagai wilayahnya, sehingga mereka berhak untuk memberikan konsesi kepada perusahaan minyak Shell untuk eksplorasi. Pihak TNI sepertinya kebakaran jenggot ketika Malaysia mengirimkan beberapa armada kapal perangnya dan sempat menembaki kapal patroli Indonesia yang sedang berada di Blok Ambalat. TNIpun mengirimkan tiga kapal perangnya ke wilayah tersebut.

Sebenarnya Blok Ambalat bukanlah kasus pertama perebutan wilayah antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin masih ingat Pulau Sipadan dan Ligitan yang juga terletak di wilayah timur propinsi Kalimantan Timur. Kalau Blok Ambalat memiliki potensi kekayaan minyak, Pulau Sipadan dan Ligitan memiliki potensi pariwisata bawah laut yang luar biasa dan yang saya dengar sekarang wilayah ini sedang menunggu proses masuk kedalam daftar sebagai World Heritagenya UNESCO.

Waktu saya lulus SMA, saya ditawarin sebuah paket menyelam oleh Borneo Divers, sebuah dive operator yang berbasis di Kota Kinabalu. Ah, rasanya kok aneh...mau menyelam ke Pulau Sipadan saja (yang waktu itu statusnya masih wilayah Indonesia) saya harus membawa paspor karena untuk mencapai pulau ini, saya harus transit di Tawau yang ada di wilayah Sabah. Rencana yang selalu tertunda untuk menyelam di Sipadan pada akhirnya membuat saya benar2 harus memakai paspor jika ingin menyelam di Pulau Sipadan setelah Mahkamah Internasional di Den Haag memenangkan Malaysia sebagai negara yang berhak atas pulau tersebut.

Sebenarnya UNCLOS sudah menyatakan bahwa Blok Ambalat adalah wilayah Indonesia, tapi Malaysiapun tetap mengklaim bahwa itu adalah wilayahnya menurut pemetaan yang ternyata dilakukan sepihak oleh Malaysia tahun 1979.

Akankah Blok Ambalat bernasib sama dengan Pulau Sipadan? Mudah2an pemerintah mau belajar atas kesalahan yang telah dibuat atas Pulau Sipadan. Semoga...

Comments

Popular posts from this blog

Tukang pijat

Gado-gado

Kebiasaan baru