Ketagihan

Rasanya sudah beberapa kejuaraan renang lewat begitu saja tanpa si abang tertarik untuk ikut. Rasanya sudah capek saya merayu supaya dia mau ikut kejuaraan renang. Jangankan ikut kejuaraan, gabung untuk tanding dengan teman2nya di kolam saja dia ogah. Kalau di kolam dia lebih banyak berenang sendiri dan lebih enjoy menjatuhkan sesuatu kedasar kolam lalu menyelam untuk mengambilnya. Yah, sepertinya bakatnya jadi penyelam dibandingkan jadi perenang.

Ketika staff di kantor menawarkan si abang untuk ikut kejuaraan renang menurut kelompok peringkat kelas (jadi dikelompokkan kelas 1-3 SD, 4-6 SD dan SMP), kali ini saya tidak mau gagal lagi merayu dia supaya mau ikut. Seperti biasa, dia ogah2an. Tapi saya sedikit memaksa dan akhirnya dia mau ikutan. Ketika latihan bareng di kolam ukuran standar (5o m), seperti biasa dia berenang suka2. Saya biarkan saja karena memang dia tidak terbiasa dengan kondisi seperti itu. Dia mau ikut saja rasanya saya sudah patut bersyukur.

Kejuaraan tiba. Pagi ketika mau berangkat rupanya dia agak grogi. Saya kasih semangat dan berkali2 memeluk dan menciumnya agar dia merasa tenang. Sampai di kolam, lagi2 dia grogi karena begitu banyak peserta yang ikut. Setelah beberapa kali memberi pengertian, akhirnya dia bisa lebih tenang. Saya tidak mengharapkan dia menang, wong latihannya saja dia nggak pernah serius. Hanya memberikan kesempatan dia untuk berkompetisi dalam arti positif.

Akhirnya dia masuk peringkat 4. Setelah selesai bertanding dan juri memberi tahu catatan waktu dan peringkatnya, dia memeluk saya dan berkata...

"Bu, kalo ada kejuaraan renang lagi, abang mau ikutan lagi"

Comments

Anonymous said…
Thank you!
[url=http://yrpgvndv.com/zklu/skxp.html]My homepage[/url] | [url=http://rapjdsjx.com/xqfm/qzdp.html]Cool site[/url]
Anonymous said…
Nice site!
http://yrpgvndv.com/zklu/skxp.html | http://sgoqncxl.com/cpgp/voeo.html

Popular posts from this blog

Tukang pijat

Gado-gado

Kebiasaan baru